Sekolah Adiwiyata Lumajang Dorong Pembelajaran Hijau - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar Pariwisata Ramah Lingkungan dan Perlindungan Lahan Jadi Fokus Legislasi Baru Lumajang Tari Topeng Kaliwungu Tampil Kolosal, 500 Pelajar Lumajang Guncang Panggung Budaya Nusantara Tumpak Sewu Disiapkan Jadi Destinasi Global, SDM Lokal Jadi Pilar Utama Wamen Ni Luh Puspa: Tumpak Sewu Tak Hanya Indah, Tapi Menghidupi Masyarakat

Daerah · 2 Mei 2025 10:54 WIB ·

Sekolah Adiwiyata Lumajang Dorong Pembelajaran Hijau


 Sekolah Adiwiyata Lumajang Dorong Pembelajaran Hijau Perbesar

Lensa Warta – Pemerintah Kabupaten Lumajang terus mendorong pembentukan budaya peduli lingkungan di dunia pendidikan melalui Program Sekolah Adiwiyata. Komitmen ini terlihat dalam kegiatan sosialisasi perpanjangan status Sekolah Adiwiyata yang digelar oleh Tim Pembina Adiwiyata. Tim ini melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Lumajang.

Kegiatan sosialisasi berlangsung secara daring dari Ruang Air DLH Lumajang, Rabu (30/4/2025). Perwakilan sekolah Adiwiyata dari berbagai wilayah di Lumajang mengikuti kegiatan ini. Kepala DLH, Hertutik, membuka acara secara resmi.

Dalam sambutannya, Hertutik menyampaikan bahwa status Adiwiyata bukan sekadar gelar. Ia menekankan bahwa keberlanjutan program ini harus mencerminkan semangat nyata membentuk generasi peduli lingkungan.

“Kami ingin sekolah tidak hanya bersih dan hijau, tapi juga menghidupkan kesadaran lingkungan lewat tindakan. Status Adiwiyata menjadi bagian dari evaluasi konsistensi dan inovasi,” ujar Hertutik.

Baca Juga : Menumbuhkan Toleransi di Sekolah, Membangun Fondasi Keharmonisan Sejak Dini

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menyamakan persepsi dan meningkatkan pemahaman teknis mengenai prosedur perpanjangan status Adiwiyata. Proses tersebut mencakup level kabupaten, provinsi, nasional, hingga tingkat Mandiri.

Program Adiwiyata telah membuktikan dampak nyatanya. Sekolah yang tergabung dalam program ini secara aktif menerapkan kurikulum berbasis lingkungan, membiasakan kegiatan ramah alam, dan mengelola fasilitas secara berkelanjutan.

Oleh karena itu, Pemkab Lumajang ingin menjadikan sekolah Adiwiyata sebagai contoh nyata integrasi nilai-nilai ekologis ke dalam sistem pembelajaran. Tujuan akhirnya adalah membentuk karakter pelajar yang tidak hanya cerdas, tetapi juga cinta lingkungan.

Lebih jauh lagi, perpanjangan status bukan sekadar mempertahankan posisi. Pemerintah mendorong sekolah untuk terus berkembang dan menginspirasi sekolah lain agar mengikuti jejak serupa. Dengan memperluas pengaruh, program ini bisa membentuk ekosistem pendidikan yang lebih peduli terhadap isu lingkungan.

Sinergi antara DLH, Dispendikbud, dan sekolah menjadi kunci keberhasilan program ini. Kolaborasi lintas sektor tersebut membuka jalan bagi terwujudnya generasi yang tak hanya berprestasi, tetapi juga berwawasan ekologis dan bertanggung jawab terhadap masa depan bumi.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Zamroni SH Dorong Penggunaan Material Pabrikasi di Proyek Infrastruktur, Namun Tetap Prioritaskan Keterlibatan Masyarakat

2 Juli 2025 - 18:32 WIB

Pencarian Enam Nelayan Jember yang Hilang di Laut Puger Diperluas, Keluarga Gelar Doa Bersama

2 Juli 2025 - 15:20 WIB

Tembok Lapuk di Lantai 3 Pasar Besar Malang Ambruk, Seorang PKL Alami Luka Serius

2 Juli 2025 - 13:41 WIB

Pemkot Surabaya Terapkan Jam Malam untuk Lindungi Anak dari Risiko Negatif

2 Juli 2025 - 09:40 WIB

Ponpes Besuk Keluarkan Fatwa Haram untuk Penggunaan Sound Horeg

1 Juli 2025 - 18:28 WIB

Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar

1 Juli 2025 - 16:11 WIB

Trending di Daerah