Lumajang – Pemerintah Kabupaten Lumajang mengimbau calon jemaah haji (CJH) dan para pengantar untuk menjaga ketertiban selama proses keberangkatan ke Tanah Suci. Imbauan ini disampaikan untuk memastikan pemberangkatan berjalan lancar dan aman.
Kepala Bagian Kesra, Ahmad Faisol, menyampaikan bahwa kesiapan fisik, dokumen, dan kedisiplinan waktu menjadi faktor penting. “Kami ingin semua jemaah datang tepat waktu, membawa kelengkapan, dan menaati aturan,” ujarnya saat talkshow di Radio Suara Lumajang, Kamis (8/5/2025).
Sebanyak 861 jemaah dijadwalkan berangkat pada 11 Mei 2025. Mereka terbagi dalam tiga kloter: Kloter 36 pukul 09.00 WIB, Kloter 37 pukul 14.00 WIB, dan Kloter 38 pukul 16.45 WIB. Prosesi pelepasan akan dipimpin langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Lumajang.
Pemkab dan Kemenag telah menyiapkan skema teknis dan simulasi pemberangkatan ke Asrama Haji Sukolilo. Kendaraan pengantar wajib memakai stiker khusus dan hanya boleh melewati Jl. Jend. S. Parman atau jalur timur perempatan Adipura.
Faisol menekankan pentingnya kerja sama dari seluruh pihak. “Kami ingin menghindari kepadatan dan memastikan proses berlangsung tertib,” tegasnya.
Pemerintah berharap proses keberangkatan tahun ini menjadi momen yang khusyuk dan berkesan. Disiplin dan kesadaran semua pihak dinilai penting demi kenyamanan bersama.
Tinggalkan Balasan