Lumajang, – Gunung Semeru di Lumajang kembali menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan dengan erupsi yang terjadi pada Selasa pagi, 20 Mei 2025, pukul 07.23 WIB.
Kolom abu vulkanik membumbung setinggi sekitar 1.000 meter dari puncak kawah Jonggring Saloko, terlihat jelas dari rekaman CCTV yang merekam kepulan abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang mengarah ke barat daya.
Menurut petugas Pos Pantau Gunung Semeru, Liswanto, erupsi masih berlangsung saat laporan dibuat. Meskipun belum ada laporan dampak langsung terhadap warga, status gunung tetap di Level II (Waspada).
“Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius delapan kilometer dari pusat erupsi, terutama di sepanjang aliran sungai Besuk Kobokan yang berpotensi mengalami banjir lahar akibat hujan deras beberapa hari terakhir,” katanya.
Liswanto memperingatkan agar warga menghindari sektor tenggara Gunung Semeru, khususnya sepanjang Besuk Kobokan hingga jarak delapan kilometer dari puncak.
“Selain itu, masyarakat diminta tidak berada dalam radius 500 meter dari tepi sungai karena potensi awan panas dan aliran lahar bisa meluas hingga 13 kilometer dari puncak,” himbaunya.
Liswanto juga memperingatkan agar warga tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara Gunung Semeru, terutama di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak.
Tinggalkan Balasan