Lumajang Bangun Koperasi Merah Putih, Solusi Baru Atasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Dorong Gerakan Sosial Bersama untuk Tangani Rumah Tidak Layak Huni Langkah Cepat Pemkab Lumajang Redakan Kepanikan Warga Terdampak Puting Beliung di Kalipenggung Bunda Indah Tekankan Pariwisata Berkelanjutan saat Resmikan Wisata Kopi Jatian Kenongo Wabup Lumajang: Kemajuan Daerah Tumbuh dari Rasa Aman dan Kedekatan TNI dengan Rakyat Sinergi TNI dan Pemkab Lumajang: Rumah Mbok Imuk Jadi Cermin Cinta, Kepedulian, dan Ketahanan Sosial Bangsa

Daerah · 14 Jun 2025 09:24 WIB ·

Lumajang Bangun Koperasi Merah Putih, Solusi Baru Atasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi


 Lumajang Bangun Koperasi Merah Putih, Solusi Baru Atasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi Perbesar

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten Lumajang tengah melakukan penataan ulang distribusi pupuk bersubsidi dengan membentuk Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan.

Program ini bertujuan mengatasi kelangkaan pupuk, stabilisasi harga, dan peningkatan pelayanan kepada petani agar kebutuhan pupuk terpenuhi tepat waktu dan dengan harga wajar.

“Kita lagi tata disttibusi pupuk, teemasuk harga, bagaimana pelayanannya,” kata Bupati Lumajang Indah Amperawati yang akrab disapa Bunda Indah itu, Sabtu (14/6/25).

Menurutnya, dari 205 desa dan kelurahan di Lumajang, seluruhnya telah menyelesaikan musyawarah desa untuk pembentukan badan hukum sebagai dasar pendirian koperasi.

“Namun, baru sekitar 40 persen yang sudah resmi berbadan hukum, dan proses percepatan legalisasi sedang dilakukan dengan pengajuan berkas ke notaris,” katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pemerintah menargetkan seluruh desa memiliki Koperasi Merah Putih resmi paling lambat akhir Juni 2025, agar koperasi dapat beroperasi secara legal dan optimal.

“Untuk saat ini, sebanyak 163 koperasi Merah Putih sudah resmi terbentuk dan akan menjalani pelatihan pengurus dan pengawas sebelum launching resmi pada 12 Juli 2025,” terangnya.

Tidak hanya itu, penataan distribusi pupuk ini juga didukung oleh koordinasi dengan distributor pupuk dan kelompok tani, serta pengawasan ketat agar pupuk subsidi tepat sasaran sesuai aturan ERDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)

“Selain distribusi pupuk, pemerintah juga menangani perbaikan infrastruktur irigasi yang terdampak erupsi Gunung Semeru guna mendukung produktivitas pertanian secara menyeluruh,” ungkapnya.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

DPRD Lumajang Matangkan Propemperda 2026, Bahas 9 Raperda Prioritas

8 Oktober 2025 - 17:38 WIB

92,52! Ini Rahasia Kedungjajang Raih Nilai SKK Tertinggi Tahun Ini

8 Oktober 2025 - 09:59 WIB

107 Berkas PPPK Berstatus BTS, Mayoritas Karena Perbedaan Data Ijazah dan Sistem

8 Oktober 2025 - 08:48 WIB

Bupati Lumajang Dorong Gerakan Sosial Bersama untuk Tangani Rumah Tidak Layak Huni

8 Oktober 2025 - 05:54 WIB

Langkah Cepat Pemkab Lumajang Redakan Kepanikan Warga Terdampak Puting Beliung di Kalipenggung

8 Oktober 2025 - 05:53 WIB

Bunda Indah Tekankan Pariwisata Berkelanjutan saat Resmikan Wisata Kopi Jatian Kenongo

8 Oktober 2025 - 05:50 WIB

Trending di Daerah