Sebanyak 44.920 Kilogram Beras Dibagikan ke 6 Desa di Kecamatan Randuagung - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 25 Jul 2025 09:09 WIB ·

Sebanyak 44.920 Kilogram Beras Dibagikan ke 6 Desa di Kecamatan Randuagung


 Sebanyak 44.920 Kilogram Beras Dibagikan ke 6 Desa di Kecamatan Randuagung Perbesar

Lumajang, – Sebanyak 44.920 kilogram beras dibagikan langsung kepada warga kurang mampu di enam desa dalam sehari, di Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang.

Tak seperti bantuan yang menunggu antrean panjang di balai desa, kali ini beras disalurkan langsung ke rumah-rumah warga, dengan prioritas lansia, penyandang disabilitas, dan keluarga penerima manfaat PKH.

“Ini bukan sekadar bantuan. Ini adalah wujud kehadiran pemerintah. Kita tidak ingin para lansia atau ibu-ibu PKH kelelahan datang jauh-jauh. Maka kita yang datang ke rumah mereka,” tegas Bupati Lumajang, Indah Amperawati saat dikonformasi pada Jumat (25/7/25).

Baca juga: Penutupan Jalur Gunung Gumitir Menuai Proses Pembahasan, Dishub Banyuwangi Minta Masyarakat Bersabar

Dari total 2.246 penerima, masing-masing memperoleh 20 kilogram beras, tersebar di enam desa.

“Di Desa Randuagung yang mendapat bantuan sebanyak 474 orang, Buwek 115 orang, Pejarakan: 371 orang, Kalipenggung 531 orang, Salak 282 orang, dan Ranulogong 473 orang,” katanya.

Baca juga: 1.300 Marbot di Lumajang Bakal Terima Insentif

Wanita yang akrab disapa Bunda Indah itu menegaskan, pemerintah harus hadir kepada warga yang mengalami tekanan ekonomi. Oleh sebeb itu, dirinya mengajak semua lapisan pemerintah agar bergerak lebih cepat.

“Jangan sampai ada yang lapar hanya karena kita lambat bergerak. Hari ini kami tunjukkan bahwa pemerintah tidak menunggu dilayani, tetapi hadir untuk melayani,” ujarnya.

Tak hanya mendistribusikan, petugas dari kelurahan, pendamping sosial, serta kader PKK turut membantu mengantar bantuan dari pintu ke pintu.

Baca juga: Penutupan Jalur Gumitir Picu Kemacetan 30 Km di Banyuwangi, Sopir: Bus Saya Belum Bergerak Sejak Subuh

Di beberapa titik, kendaraan roda tiga dan mobil dinas disulap jadi kendaraan logistik kemanusiaan yang menjangkau gang-gang sempit perkampungan.

Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) yang turut mendampingi kegiatan menambahkan bahwa pendekatan personal ini penting untuk membangun kepercayaan dan merawat empati sosial.

“Setiap karung beras yang diantarkan itu bukan hanya soal pangan, tapi tentang rasa dihargai dan tidak ditinggalkan oleh negara,” ucapnya.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah