Banjir Lahar Semeru Timbun Akses Warga, Normalisasi Sungai Jadi Solusi Mendesak - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 31 Jul 2025 15:24 WIB ·

Banjir Lahar Semeru Timbun Akses Warga, Normalisasi Sungai Jadi Solusi Mendesak


 Banjir Lahar Semeru Timbun Akses Warga, Normalisasi Sungai Jadi Solusi Mendesak Perbesar

Lumajang, – Akses warga Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, terputus total setelah banjir lahar hujan dari Gunung Semeru menimbun satu-satunya jembatan penghubung dengan material batu dan pasir setinggi enam meter.

Akibat kondisi tersebut, warga kini terisolasi dan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar.

Banjir lahar hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir membawa material vulkanik dalam jumlah besar melalui aliran Sungai Regoyo.

Aliran deras itu menghantam jembatan limpas yang menjadi satu-satunya akses keluar masuk dusun, hingga tertutup sepenuhnya.

Baca juga: Dengan Sistem DTSEN, Lumajang Tak Butuh Lagi Label ‘Keluarga Miskin’ di Rumah Warga

“Warga tidak bisa keluar, bahkan untuk belanja kebutuhan pokok atau mengambil bantuan sosial sangat kesulitan,” ungkap Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat meninjau lokasi, Kamis (31/7/25).

Pemerintah Kabupaten Lumajang saat ini telah mengajukan permohonan normalisasi Sungai Regoyo kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) sebagai langkah darurat untuk membuka kembali akses tersebut.

Normalisasi sungai dianggap sebagai solusi paling cepat untuk mengatasi tumpukan material dan memulihkan konektivitas dusun dengan wilayah sekitarnya.

Baca juga: Longsor Susulan Tutup Jalur Lumajang–Malang, Akses Terhambat

“Solusi sementara kami sudah minta ke Dinas PU untuk dilakukan normalisasi sungai. Sekarang sedang proses,” tambah Indah.

Warga yang terdampak kini menggantungkan harapan pada kecepatan pemerintah dalam mengevakuasi material yang menutup jembatan. Beberapa bantuan logistik terpaksa dikirim melalui jalur darurat dengan berjalan kaki atau menggunakan alat berat.

Kondisi ini juga berdampak langsung terhadap perekonomian lokal. Aktivitas pertanian dan distribusi hasil panen warga terhenti, sementara akses pendidikan dan layanan kesehatan pun terganggu.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah