Lumajang, – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Kabupaten Lumajang sempat menggemparkan media sosial setelah mendesak Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, untuk mundur dari jabatannya.
Desakan itu dilatarbelakangi kasus pencurian sepeda motor yang menimpa salah satu mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif di wilayah Lumajang.
Dalam sebuah video yang diunggah di platform Instagram dan Facebook pada Sabtu (9/8/25), Ketua Umum HMI Komisariat Lumajang, Intan, menyebut bahwa kepolisian gagal memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya terhadap mahasiswa yang sedang menjalankan pengabdian di desa.
Baca juga: Penantian Panjang Berakhir, Stasiun Klakah Resmi Jadi Stasiun Lumajang
“HMI se-Kabupaten Lumajang mendesak Kapolres Lumajang untuk mundur dari jabatannya karena telah meresahkan dan gagal memberikan rasa aman kepada masyarakat Lumajang,” ujar Intan dalam video tersebut.
Namun, hanya dua hari berselang, sikap HMI Lumajang mengalami perubahan drastis. Setelah melakukan audiensi dengan Kapolres Lumajang pada Senin (11/8/25), HMI justru menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah penyelidikan yang dilakukan kepolisian dalam mengungkap pelaku pencurian.
“Kami dari HMI Lumajang mendukung penuh Kapolres Lumajang untuk mengusut tuntas pelaku pencurian curanmor yang dialami peserta KKN Kolaboratif,” ujar Intan di Mapolres Lumajang usai audiensi.
Baca juga: Universitas Lumajang dan 7 Kampus Lain Tarik Mahasiswa KKN dari Lumajang
Meski enggan mengomentari lebih lanjut soal pernyataan desakan mundur sebelumnya, Intan menyampaikan bahwa HMI membawa tiga tuntutan utama dalam pertemuan tersebut. Pertama, meminta kepolisian mengusut tuntas kasus pencurian motor.
Kedua, mendorong transparansi kebijakan dan langkah penyelidikan dari pihak Polres. Ketiga, meminta Kapolres mengeluarkan pernyataan tegas di hadapan pers sebagai bentuk komitmen memberantas curanmor.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar menyambut baik masukan dari HMI dan menyatakan bahwa penyelidikan masih terus berlangsung.
“Iya, tadi sudah audiensi. Intinya Polres Lumajang mendapat dukungan dari HMI untuk menindak tegas pelaku curanmor, apalagi ini menyasar adik-adik KKN. InsyaAllah kami mohon doanya agar segera tertangkap dan terungkap pelakunya,” ujar Alex.
Tinggalkan Balasan