Ketika Desa Lain Ditinggalkan, Argosari Jadi Contoh Lokasi KKN yang Aman dan Nyaman - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Pendidikan · 12 Agu 2025 14:51 WIB ·

Ketika Desa Lain Ditinggalkan, Argosari Jadi Contoh Lokasi KKN yang Aman dan Nyaman


 Ketika Desa Lain Ditinggalkan, Argosari Jadi Contoh Lokasi KKN yang Aman dan Nyaman Perbesar

Lumajang, – Di tengah maraknya kasus pencurian sepeda motor yang menimpa mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di beberapa desa di Kabupaten Lumajang, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, justru tampil sebagai pengecualian.

Ketika ribuan mahasiswa dari berbagai universitas ditarik dari lokasi penugasannya karena alasan keamanan, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) tetap memilih bertahan di Argosari.

Koordinator Subunit Desa Argosari untuk KKN UGM, Irsyat, menyampaikan kondisi di desanya tetap aman dan kondusif. Bahkan, ia menyebut bahwa para mahasiswa merasa sangat betah berkat keramahan warga.

Baca juga: Mahasiswa KKN UGM Dorong Inovasi Pertanian dan Edukasi di Desa Argosari, Lumajang

“Kalau di Desa Argosari ini, yang buat kami betah itu memang dari warganya. Warganya sangat ramah, baik kepada orang luar maupun siapa pun yang datang ke sini. Kami merasa seperti dianggap keluarga sendiri,” kata Irsyat, Selasa (12/8/25).

Selama menjalankan program KKN, mahasiswa kerap mendapat sambutan hangat setiap kali berkunjung ke rumah warga.

“Setiap kami sowan ke rumah warga, selalu disugui makanan. Saat jalan-jalan pun selalu disapa,” tambahnya.

Baca juga: Semarak Lomba Baris Berbaris Pelajar SD & SMP Warnai HUT RI ke-80 di Lumajang

Situasi berbeda terjadi di desa-desa lain seperti Alun-Alun dan Tempeh, di mana terjadi pencurian sepeda motor milik mahasiswa KKN. Hal ini menyebabkan ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi harus dipulangkan lebih awal oleh kampus masing-masing demi alasan keamanan.

Namun demikian, Irsyat menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada arahan penarikan mahasiswa dari pihak UGM karena situasi di Argosari relatif aman. Ia juga memastikan bahwa seluruh kegiatan pengabdian masyarakat tetap berjalan sesuai rencana.

“Kami tetap bertugas di sini. Alhamdulillah, Desa Argosari aman. Tidak ada rasa takut karena lingkungan masyarakatnya juga sangat mendukung,” ungkap Irsyat.

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

3 Segmen Anak Putus Sekolah Jadi Fokus: DO, LTM, dan BPB Capai 14.190 Anak di Lumajang

24 September 2025 - 14:53 WIB

Baru Dua Candi di Lumajang Terawat, Situs Bersejarah Lain Butuh Perhatian Serius

20 September 2025 - 15:30 WIB

Merawat Peradaban, Candi di Lumajang sebagai Jejak Identitas Nusantara

20 September 2025 - 15:24 WIB

MTQ Lumajang Bukan Sekadar Lomba, Tapi Pembinaan Sumber Daya Manusia Berbasis Al-Qur’an

13 September 2025 - 11:35 WIB

792 Pelajar SD di Banyuwangi Terindikasi Perokok Aktif

27 Agustus 2025 - 16:40 WIB

Seragam Gratis Tak Kunjung Datang, Orang Tua Siswa di Blitar Terpaksa Keluarkan Uang Hingga Rp 800 Ribu

23 Agustus 2025 - 09:54 WIB

Trending di Pendidikan