792 Pelajar SD di Banyuwangi Terindikasi Perokok Aktif - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Pendidikan · 27 Agu 2025 16:40 WIB ·

792 Pelajar SD di Banyuwangi Terindikasi Perokok Aktif


 792 Pelajar SD di Banyuwangi Terindikasi Perokok Aktif Perbesar

Banyuwangi, – Sebanyak 792 pelajar sekolah dasar (SD) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terindikasi sebagai perokok aktif.

Temuan ini berasal dari program pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak dan remaja usia 7-18 tahun, yang merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto.

Program pemeriksaan tersebut telah menyasar 44.917 pelajar, dan dari 35.372 pelajar SD yang diperiksa, sekitar 2,2 persen di antaranya diketahui merokok secara aktif.

Data ini dikonfirmasi langsung oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Amir Hidayat.

Baca juga: Bebaskan 57 Ribu Warga dari PBB, Pemkot Malang Klaim Tak Ganggu PAD

“Perbandingannya seperti dari 100 anak, ada 2 sampai 3 orang yang merokok,” ujar Amir.

Baca juga: Mahkamah Agung Angkat Lagi Eks Hakim Itong Jadi ASN Pengadilan Surabaya

Indikasi merokok tidak hanya berdasarkan pengakuan siswa, tapi juga diperkuat dengan hasil pemeriksaan menggunakan Smokerlyzer – alat pengukur kadar karbon monoksida (CO) dalam napas, yang bisa mendeteksi dampak merokok aktif di dalam paru-paru.

Selain SD, data juga menunjukkan pelajar SMP dan SMA turut terpapar kebiasaan merokok. Sebanyak 425 pelajar SMP atau 5,1 persen dari 8.292 siswa yang diperiksa juga terindikasi sebagai perokok. Sementara di tingkat SMA, 179 pelajar atau 14,3 persen dari 1.253 siswa yang diperiksa, dinyatakan perokok aktif.

“Setelah dia mengaku dan dicek menggunakan Smokerlyzer, nanti terlihat memang ada nikotin di paru-parunya,” terang Amir.

Artikel ini telah dibaca 115 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

67 Persen Warga Lumajang Belum Tamat SMP, Tantangan Serius Dunia Pendidikan

30 Oktober 2025 - 12:33 WIB

3 Segmen Anak Putus Sekolah Jadi Fokus: DO, LTM, dan BPB Capai 14.190 Anak di Lumajang

24 September 2025 - 14:53 WIB

Baru Dua Candi di Lumajang Terawat, Situs Bersejarah Lain Butuh Perhatian Serius

20 September 2025 - 15:30 WIB

Merawat Peradaban, Candi di Lumajang sebagai Jejak Identitas Nusantara

20 September 2025 - 15:24 WIB

MTQ Lumajang Bukan Sekadar Lomba, Tapi Pembinaan Sumber Daya Manusia Berbasis Al-Qur’an

13 September 2025 - 11:35 WIB

Seragam Gratis Tak Kunjung Datang, Orang Tua Siswa di Blitar Terpaksa Keluarkan Uang Hingga Rp 800 Ribu

23 Agustus 2025 - 09:54 WIB

Trending di Pendidikan