Bupati Lumajang: Tidak Ada Sekolah Daring, Kegiatan Belajar Tetap Normal - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang 100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

Nasional · 1 Sep 2025 14:17 WIB ·

Bupati Lumajang: Tidak Ada Sekolah Daring, Kegiatan Belajar Tetap Normal


 Bupati Lumajang: Tidak Ada Sekolah Daring, Kegiatan Belajar Tetap Normal Perbesar

Lumajang, – Di tengah banyaknya daerah di Indonesia yang mengalihkan kegiatan belajar mengajar ke sistem daring akibat situasi keamanan yang memanas, Pemerintah Kabupaten Lumajang mengambil langkah berbeda.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan bahwa seluruh kegiatan belajar di wilayahnya tetap dilakukan secara tatap muka seperti biasa.

Baca juga: Dari Lumajang, Doa untuk Affan dan Pesan Persatuan untuk Indonesia

Kebijakan ini diambil setelah mempertimbangkan situasi Lumajang yang dinilai masih aman dan kondusif, berbeda dengan beberapa kota besar seperti Surabaya yang memberlakukan sekolah daring pada 1–4 September 2025 menyusul gelombang demonstrasi yang diwarnai kerusuhan.

“Kami sudah menyampaikan kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan kondusivitas di Lumajang. Semua pihak diminta bergandengan tangan,” kata Indah saat memberikan keterangan pers, Senin (1/9/25).

Baca juga: TNI-Polri Gelar Patroli Skala Besar di Surabaya, Sasar Titik Rawan Pascakerusuhan

Indah menjelaskan, selama situasi keamanan di Lumajang tetap terkendali, tidak ada alasan untuk menghentikan kegiatan pendidikan secara langsung. Pemerintah daerah berkomitmen menjaga kelangsungan pendidikan anak-anak di tengah kondisi nasional yang sedang diuji.

“Kami ingin memastikan anak-anak kita tetap mendapatkan hak belajarnya secara maksimal. Selama tidak ada gangguan keamanan, sekolah tatap muka tetap jalan,” tegasnya.

Selain menjamin kelangsungan pendidikan, Bupati Indah juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya mahasiswa dan pekerja, agar tidak terprovokasi oleh isu-isu atau narasi yang dapat memecah belah.

“Mahasiswa tetap belajar, pekerja tetap bekerja. Tidak perlu pulang jika situasi di tempat kerja masih aman. Tetap fokus pada peran masing-masing,” ujar Indah.

Bupati juga menekankan pentingnya disiplin informasi, mengingat banyaknya arus kabar simpang siur yang beredar selama demonstrasi berlangsung di berbagai daerah.

“Begitu juga bagi warga Lumajang yang bekerja di luar kota, tetap bekerja seperti biasa. Kalau situasi masih aman di tempat kerja, tidak perlu pulang,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Saat Negara Mempertanyakan Aksi Penyelamatan Alam, Perjuangan Daim Melawan Tembok Birokrasi

17 Desember 2025 - 09:06 WIB

Aktivitas Erupsi Masih Tinggi, Gunung Semeru Catat 163 Gempa Letusan dalam Sehari

17 Desember 2025 - 08:06 WIB

Sejarah dan Petualangan Soe Hok Gie: Aktivis Ikonik yang Gugur di Puncak Semeru

17 Desember 2025 - 07:25 WIB

PVMBG Catat 41 Letusan Gunung Semeru dalam 6 Jam Pengamatan

16 Desember 2025 - 11:35 WIB

Gunung Semeru Terus Beraktivitas, 40 Gempa Letusan Tercatat dalam 6 Jam

14 Desember 2025 - 14:46 WIB

Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang

14 Desember 2025 - 12:25 WIB

Trending di Nasional