Pengawasan Dapur MBG Lumajang untuk Kualitas Pangan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 11 Sep 2025 14:00 WIB ·

Pemkab Lumajang Perkuat Data dan Pengawasan Dapur MBG untuk Jamin Gizi Aman dan Transparan


 Pemkab Lumajang Perkuat Data dan Pengawasan Dapur MBG untuk Jamin Gizi Aman dan Transparan Perbesar

Data Akurat Jadi Fondasi Program MBG

Keberhasilan dapur umum Bantuan Gizi (MBG) di Lumajang tidak hanya bergantung pada operasional dapur, tetapi juga pada data yang akurat. Kepala BPS Lumajang, Moch. Sonhaji, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan survei menyeluruh mencakup penyedia bahan pangan, supplier, sekolah, hingga penerima manfaat.
“Data sangat penting untuk memastikan program berjalan efektif, aman, sekaligus memetakan dampaknya bagi masyarakat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (8/9/2025).

Pengawasan Ketat Pangan dan Gizi

Selain data, pengawasan kualitas pangan menjadi fokus utama. Sonhaji menekankan pentingnya sinergi dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) guna menjaga ketersediaan bahan pangan, serta dengan BPOM untuk memastikan keamanan dan kualitas gizi. Uji kelayakan bahan pangan kini menjadi prosedur rutin demi menjamin makanan yang disajikan aman dan bergizi tinggi.

Tim Ahli di Setiap Dapur MBG

Setiap dapur MBG dilengkapi tiga tenaga inti: ahli gizi, kepala dapur, dan akuntan. Tim ini berperan memastikan distribusi makanan berlangsung transparan, efisien, dan sesuai standar gizi yang ditetapkan.
“Dengan data kuat, pengawasan ketat, dan kolaborasi lintas sektor, dapur MBG tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga menjaga stabilitas ekonomi daerah,” tegas Sonhaji.

Model Pengelolaan Transparan dan Berkelanjutan

Langkah terpadu Pemkab Lumajang ini memperlihatkan sinergi antara aspek sosial, kesehatan, dan ekonomi dalam pengelolaan bantuan pangan. Pemerintah daerah terus memantau kinerja dapur MBG untuk memastikan manfaatnya maksimal bagi masyarakat sekaligus menjaga kestabilan pasokan pangan lokal.

Melalui penguatan data dan pengawasan, dapur MBG menjadi model bantuan pangan yang transparan, aman, dan berkelanjutan. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya menerima makanan bergizi, tetapi juga merasakan dampak positif terhadap stabilitas harga pangan di pasar lokal.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah