Lumajang, – Sinergi kuat antara masyarakat, TNI, dan Polri kembali menunjukkan keberhasilannya dalam menjaga keamanan desa. Hal ini terlihat nyata di Dusun Sentono, Desa Krai, Kecamatan Yosowilangun, di mana upaya bersama berhasil menggagalkan aksi pencurian ternak beberapa waktu lalu.
Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menegaskan pentingnya peran serta warga dalam menjaga keamanan lingkungan lewat kegiatan ronda malam di pos keamanan lingkungan (poskamling).
Yudha mendatangi sejumlah poskamling di Kecamatan Rowokangkung dan Yosowilangun, mulai dari Desa Rowokangkung, Sidorejo, Munder, hingga Kraton.
Baca juga: 12 Tahun Buron, Terpidana Korupsi Aset Pemkot Surabaya Ditangkap di Blitar
Ia menekankan bahwa poskamling bukan hanya sebagai tempat penjagaan malam, tetapi simbol kebersamaan dan kepedulian sosial yang menjadi benteng utama keamanan desa.
Baca juga: Salesman di Lumajang Gelapkan Rp180 Juta Uang Perusahaan
“Pengalaman di Dusun Sentono membuktikan bahwa kewaspadaan warga yang bersinergi dengan aparat keamanan mampu mencegah tindak kriminal. Ini adalah contoh nyata bahwa budaya ronda malam masih sangat relevan dan efektif dalam menjaga ketenteraman desa,” kata Yudha, Minggu (28/9/25).
Untuk diketahui, kegiatan patroli malam ini, didampingi oleh Sekretaris Daerah, Satpol PP, Forkopimca, dan perangkat daerah terkait, Wabup berkeliling menyapa petugas ronda dan berdialog langsung dengan warga.
Ia mengingatkan keamanan tidak dapat diandalkan sepenuhnya pada aparat saja. Dibutuhkan kesadaran kolektif dan gotong royong seluruh elemen masyarakat untuk membangun sistem keamanan sosial yang tangguh dan berkelanjutan.
Selain mencegah kejahatan, poskamling memiliki fungsi sosial penting. Ronda malam mempererat hubungan antarwarga, menumbuhkan rasa persaudaraan, dan memperkuat solidaritas.
“Mari jadikan ronda malam sebagai budaya kolektif yang menjaga Lumajang tetap aman dan damai,” tambahnya.
Tinggalkan Balasan