Lumajang, – Sebanyak 167 peserta dari sembilan kabupaten di Jawa Timur memeriahkan Kontes Domba Bupati Lumajang Cup 2025 yang digelar di Bukit Jenggolo, Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit, Minggu (26/10/2025).
Acara tersebut menjadi ajang unjuk inovasi sekaligus mempererat silaturahmi antarpeternak dari berbagai daerah.
Bupati Lumajang Indah Amperawati atau akrab disapa Bunda Indah hadir langsung membuka kegiatan tersebut.
Ia menyampaikan, kontes domba bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga ruang berbagi pengetahuan, pengalaman, dan semangat untuk memajukan sektor peternakan rakyat.
Baca juga:Dispora Lumajang Siap Jadikan Bupati Cup Agenda Tahunan Berkelas Nasional
“Ini bukan sekadar lomba, tetapi wadah mempertemukan semangat, pengalaman, dan inovasi antarpeternak. Dari sini, kita belajar bahwa desa-desa kita hidup, produktif, dan punya daya saing tinggi,” kataBunda Indah.
Menurutnya, peternakan rakyat merupakan sektor strategis yang menopang ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi Lumajang. Ia menilai, kegiatan seperti kontes domba dapat memotivasi peternak untuk terus meningkatkan kualitas bibit, manajemen pemeliharaan, serta inovasi produk turunan.
Baca juga: Bupati Cup Lumajang 2025, Wadah Lahirnya Bintang Catur Muda Indonesia
“Peternakan rakyat tumbuh dari desa dan dikelola langsung oleh masyarakat. Ini bukan hanya tentang ternak, tetapi tentang kemandirian ekonomi, gotong royong, dan kesejahteraan keluarga,” tegasnya.
Selain menjadi ajang promosi ternak unggulan, kegiatan tersebut juga memperlihatkan potensi Lumajang sebagai pusat peternakan rakyat di Jawa Timur. Salah satu ikon lokal yang mendapat sorotan adalah Kambing Senduro, ras kambing khas Lumajang yang sudah dikenal di tingkat nasional sebagai hasil inovasi peternak desa.
“Kambing Senduro lahir dari tangan-tangan peternak kita sendiri. Ini bukti bahwa inovasi bisa tumbuh dari akar rumput, bukan hanya dari industri besar,” tambah Bunda Indah.
Tinggalkan Balasan