Kolaborasi Mitigasi Semeru: Pentingnya Keselamatan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru Evaluasi Komprehensif Disiapkan untuk Menangani Dampak Lahar Semeru

Daerah · 20 Nov 2025 20:09 WIB ·

“Mitigasi Semeru Diperkuat: Kolaborasi Terstruktur Jadi Kunci Menjaga Keselamatan Warga”


 “Mitigasi Semeru Diperkuat: Kolaborasi Terstruktur Jadi Kunci Menjaga Keselamatan Warga” Perbesar

Kolaborasi Jadi Fondasi Mitigasi Semeru

Di tengah meningkatnya aktivitas Gunung Semeru, Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) menegaskan bahwa mitigasi bencana hanya dapat berjalan efektif jika seluruh pihak bergerak bersama. Pemerintah, BPBD, relawan, dan masyarakat harus saling terhubung dalam satu sistem kerja yang terarah.

Peninjauan Pos Evakuasi di Candipuro

Saat meninjau posko pengungsian di Kantor Kecamatan Candipuro pada Rabu malam (19/11/2025), Mas Yudha kembali mengingatkan prioritas utama pemerintah.

“Keselamatan jiwa warga adalah hal paling penting. Setiap langkah mitigasi harus melibatkan semua unsur agar warga tetap berada di lokasi aman,” ujarnya.

Instruksi Tegas untuk Pemantauan Lapangan

Mas Yudha menyampaikan bahwa Bunda Bupati Lumajang telah menginstruksikan seluruh jajaran—mulai dari kepala desa, perangkat desa, camat, hingga BPBD—untuk aktif memantau pergerakan masyarakat. Tujuannya memastikan warga di zona rawan segera diarahkan menuju wilayah aman dan pos pengungsian yang sudah disiapkan.

Ratusan Warga Sudah Mengungsi

Berdasarkan data Pusdalops BPBD Lumajang, tercatat 956 pengungsi berada di beberapa titik di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro. Meski jumlahnya cukup besar, koordinasi yang sistematis membantu proses mitigasi berjalan cepat dan terstruktur.

Kolaborasi Nyata di Lapangan

Mas Yudha menegaskan bahwa kolaborasi tidak berhenti pada seruan. Kerja sama itu terlihat nyata dalam penyiapan lokasi pengungsian, distribusi logistik, hingga pengawasan mobilitas warga.

“Kolaborasi bukan sekadar slogan, tetapi instrumen penting untuk memastikan semua warga terlayani dengan aman dan cepat,” tegasnya.

Kepatuhan Warga Menjadi Faktor Penentu

Pemerintah daerah juga menekankan pentingnya kepatuhan warga terhadap arahan petugas. Dengan pengawasan berlapis dan koordinasi instansi yang terintegrasi, risiko bahaya dapat ditekan.

Langkah kolaboratif ini menjadi bukti bahwa mitigasi bencana yang terarah mampu menjaga keselamatan warga, sekaligus memperlihatkan kekuatan gotong royong di tengah situasi darurat Semeru.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Perkuat Peran Ormas: Pemuda Pancasila Berikan Bantuan Sembako ke Warga Sumberwuluh dan Jugosari

9 Desember 2025 - 16:53 WIB

100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh

9 Desember 2025 - 09:45 WIB

Taklukkan Dunia! Tim Arum Jeram Lumajang Boyong 3 Emas dan 1 Perak di Kejuaraan Internasional

9 Desember 2025 - 09:43 WIB

Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif”

9 Desember 2025 - 09:41 WIB

Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025

9 Desember 2025 - 09:38 WIB

Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

9 Desember 2025 - 09:35 WIB

Trending di Daerah