Becak Listrik Lansia Lumajang dan Manfaatnya - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang 100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

Daerah · 14 Des 2025 12:21 WIB ·

Bunda Indah Pastikan Becak Listrik Tetap Ramah bagi Tukang Becak Lansia


 Bunda Indah Pastikan Becak Listrik Tetap Ramah bagi Tukang Becak Lansia Perbesar

Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya menjaga inklusivitas dalam program becak listrik bagi tukang becak lansia. Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) memastikan layanan tersebut tetap mudah diakses oleh penerima manfaat yang belum terbiasa dengan teknologi digital.

Bunda Indah memahami bahwa sebagian besar tukang becak lansia masih mengandalkan cara kerja konvensional. Karena itu, Pemkab Lumajang merancang sistem promosi, pemesanan, dan pengelolaan layanan secara sederhana. Petugas juga memberikan pendampingan langsung di lapangan.

“Transformasi layanan tidak boleh meninggalkan kelompok rentan. Kami memilih sistem yang sederhana agar tukang becak lansia tetap produktif tanpa terbebani teknologi,” tegas Bunda Indah saat menyerahkan bantuan di Pendopo Arya Wiraraja, Sabtu sore (13/12/2025).

Menurut Bunda Indah, pendekatan ini mencerminkan pembangunan yang berorientasi pada nilai kemanusiaan. Pendampingan langsung membantu tukang becak lansia memanfaatkan becak listrik secara maksimal. Mereka tetap bisa bekerja, meningkatkan penghasilan, dan menjaga kesejahteraan keluarga.

Program ini juga mendukung mobilitas masyarakat serta aktivitas pariwisata lokal. Kehadiran becak listrik memperkuat peran transportasi tradisional dalam melayani wisatawan dan warga.

Selain meningkatkan produktivitas, Pemkab Lumajang menyiapkan langkah ini untuk menjaga keberlanjutan program. Sistem yang mudah dipahami membangun kepercayaan penerima bantuan. Risiko kesalahan penggunaan pun dapat ditekan.

Melalui kebijakan tersebut, Pemkab Lumajang membuktikan bahwa modernisasi transportasi dapat berjalan seiring dengan perlindungan sosial. Inovasi ini mendorong ekonomi lokal tanpa meninggalkan kelompok rentan.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tak Hanya Mahasiswa, Pendemo Jember yang Divonis Penjara Juga Tulang Punggung Keluarga

15 Desember 2025 - 18:35 WIB

Tujuh Pendemo Divonis Penjara, PN Jember Jatuhkan Hukuman hingga 3 Bulan 14 Hari

15 Desember 2025 - 18:28 WIB

HUT ke-770 Lumajang Dimeriahkan Grebeg Gunungan dan Drama Kolosal Kerajaan Lamajang

15 Desember 2025 - 16:01 WIB

Lumajang Catat Keberhasilan Mitigasi Bencana, Fokus Pemulihan Infrastruktur Pasca Erupsi Semeru

15 Desember 2025 - 14:12 WIB

Astacita Nararia Jadi Arah Pembangunan Lumajang di Usia ke-770 Tahun

15 Desember 2025 - 10:03 WIB

Becak Listrik Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat, UMKM Lumajang Ikut Tumbuh

14 Desember 2025 - 12:27 WIB

Trending di Daerah