PKB Nilai Kepala Bapenda Jember Overlap Tugas Saat Bahas Banjir - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang 100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

Daerah · 20 Des 2025 20:07 WIB ·

PKB Nilai Kepala Bapenda Jember Overlap Tugas Saat Bahas Banjir


 PKB Nilai Kepala Bapenda Jember Overlap Tugas Saat Bahas Banjir Perbesar

Jember, – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jember mengkritik pernyataan publik Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jember, Achmad Imam Fauzi, yang membahas persoalan banjir. PKB menilai pernyataan tersebut tidak sesuai dengan tugas dan fungsi Bapenda.

Sekretaris Fraksi PKB DPRD Jember, Nurhuda Candra Hidayat, menyayangkan sikap Kepala Bapenda yang dinilai melakukan komunikasi publik di luar kewenangannya.

Menurutnya, penanganan dan penjelasan terkait banjir merupakan wilayah kerja Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA).

“Kepala Bapenda memberikan pernyataan yang menurut kami overlap. Seharusnya yang menyampaikan terkait bencana banjir itu Dinas PU Bina Marga dan SDA,” ujar Nurhuda, Sabtu (20/12/2025).

Ia menilai sikap tersebut menunjukkan lemahnya koordinasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember.

Bahkan, lanjut Nurhuda, Kepala Bapenda tidak memiliki peta maupun kewenangan teknis terkait penanganan banjir.

“Yang punya peta dan penanganan banjir itu wilayah kerja siapa? Jelas bukan Bapenda,” tegasnya.

Nurhuda menambahkan, tugas utama Bapenda seharusnya fokus pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jember. Ia menyebut saat ini banyak sektor PAD mengalami penurunan drastis dan tidak mencapai target, seperti sektor BUMD, parkir, dan reklame.

“Kalau bicara kerja keras, seharusnya fokus bagaimana PAD Jember naik. Faktanya, hari ini PAD justru turun signifikan,” jelas politisi PKB tersebut.

Atas kondisi itu, Fraksi PKB meminta Bupati Jember untuk memberikan teguran kepada Kepala Bapenda agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan antar-OPD.

“Kami minta bupati melakukan teguran, supaya OPD di bawahnya bekerja sesuai tugas dan fungsinya masing-masing,” pungkas Nurhuda.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dinilai Overlap, Fraksi PKB Desak Bupati Beri Teguran ke Kepala Bapenda

20 Desember 2025 - 20:14 WIB

Rakor Keuangan Daerah, Lumajang Bahas Strategi Pemanfaatan Bantuan Tidak Terduga

20 Desember 2025 - 15:36 WIB

Bapenda Malang Catatkan Capaian Pajak 12 Jenis Lebih dari Target Rp 730 Miliar

20 Desember 2025 - 14:03 WIB

Warga Surabaya Bisa Bayar Parkir Non-Tunai Pakai e-Toll, e-Money, atau QRIS

20 Desember 2025 - 13:51 WIB

Penataan PKL Alun-Alun Jember Jadi Zona Street Food Tuai Pro dan Kontra

20 Desember 2025 - 13:21 WIB

Banjir Belum Pulih, Aliansi BEM Jember Pertanyakan MoU Wisata Pantai Papuma

20 Desember 2025 - 13:08 WIB

Trending di Daerah