Lumajang, – Di tengah duka dan trauma akibat erupsi Gunung Semeru, anggota DPR RI Kawendra Lukistian hadir untuk membangkitkan semangat kebersamaan melalui gelaran Event Urban Projeck, sebuah acara urban project yang memadukan musik, kreativitas anak muda, dan kepedulian sosial.
Acara ini berlangsung di parkiran Stadion Semeru, menghadirkan hiburan bernuansa reggae sekaligus pesan kemanusiaan yang kuat bagi warga Lumajang dan Jember.
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Lumajang–Jember, Kawendra Lukistian, hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Kawendra menyampaikan bahwa acara Event Urban Projeck merupakan bagian dari urban project inklusi yang mengusung tema Sembuh Ibu Pertiwi, sebuah pesan reflektif tentang pemulihan bangsa, alam, dan masyarakat setelah bencana.
“Tema Sembuh Ibu Pertiwi kami angkat sebagai pengingat bahwa Indonesia, khususnya Lumajang dan Jember, sedang membutuhkan kepedulian bersama. Bukan hanya pemulihan fisik, tetapi juga pemulihan semangat dan harapan masyarakat,” kata Kawendra, Senin (22/12/2025).
Sebagai wujud nyata kepedulian sosial, Kawendra juga menyerahkan 1.000 paket sembako kepada masyarakat terdampak. Bantuan tersebut ditujukan untuk meringankan beban warga yang masih berjuang bangkit pasca erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada tanggal 19 lalu.
Kondisi tersebut membuat acara Event Urban Projeck memiliki makna yang lebih dalam. Di tengah trauma dan kesulitan ekonomi yang dirasakan warga, kegiatan ini menjadi ruang pemulihan sosial, tempat masyarakat bisa berkumpul, saling menguatkan, dan merasakan kembali optimisme.
Tak hanya menghadirkan hiburan musik bernuansa reggae yang identik dengan pesan damai dan persatuan, event urban projeck juga menjadi simbol inklusivitas.
“Anak muda, komunitas kreatif, dan masyarakat umum hadir tanpa sekat, menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih hidup dan kuat di Lumajang,” katanya.
Melalui event urban projeck, pesan yang ingin disampaikan jelas, pemulihan pascabencana tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, wakil rakyat, komunitas, dan masyarakat untuk bersama-sama menyembuhkan Ibu Pertiwi.
Tinggalkan Balasan