Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 16 Nov 2025 10:04 WIB ·

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun


 Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun Perbesar

Lumajang, – Kabupaten Lumajang mencatat tren positif dalam upaya penanggulangan kemiskinan selama lima tahun terakhir.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Lumajang, persentase kemiskinan menunjukkan penurunan konsisten dari 10,05 persen pada 2021 menjadi 8,60 persen pada 2025.

Staf Ahli Muda Statistik BPS Lumajang, Roni Hartono, mengungkapkan bahwa capaian tersebut bersumber dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang menggunakan pendekatan rumah tangga.

Baca juga: Pemkab Lumajang Tanggung BPJS Ketenagakerjaan 8.900 Ketua RT/RW, Prioritaskan Perlindungan Abdi Masyarakat

Model pengumpulan data ini dinilai lebih komprehensif dalam menggambarkan kondisi sosial ekonomi di tingkat lokal.

“Pendekatan berbasis sampel rumah tangga ini memperkuat akurasi data kemiskinan sehingga kebijakan yang dirumuskan pemerintah bisa lebih tepat sasaran,” katanya, Minggu (16/11/2025).

Baca juga: Pemkab Lumajang Revisi Perda Tirta Mahameru, Jumlah Direksi Akan Disesuaikan Regulasi Baru

Secara rinci, tingkat kemiskinan Lumajang menurun dari 10,05 persen (2021) menjadi 9,06 persen (2022), kemudian 8,93 persen (2023), 8,65 persen (2024), hingga 8,60 persen (2025).

“Data yang akurat menjadi fondasi utama sehingga program yang dijalankan mampu menyentuh masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.

Roni menambahkan bahwa untuk menjaga tren penurunan ini, pemerintah perlu terus meningkatkan koordinasi lintas sektor, memastikan insentif fiskal tepat sasaran, dan memperluas akses masyarakat terhadap pendidikan, pekerjaan, dan fasilitas dasar.

“Jika momentum ini terus dijaga, masyarakat dapat keluar dari lingkaran kemiskinan secara berkelanjutan,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung BPJS Ketenagakerjaan 8.900 Ketua RT/RW, Prioritaskan Perlindungan Abdi Masyarakat

15 November 2025 - 09:59 WIB

Final Sumpah Pemuda Cup, Ratih Damayanti Apresiasi Semangat Positif Generasi Muda

14 November 2025 - 14:48 WIB

Lumajang Berpotensi Miliki Enam Cagar Budaya, Tiga ODCB Baru dalam Tahap Kajian

12 November 2025 - 13:32 WIB

Bupati Lumajang Larang Truk Pasir Melintas Saat Jam Sekolah

12 November 2025 - 10:37 WIB

Pemkab Lumajang Revisi Perda Tirta Mahameru, Jumlah Direksi Akan Disesuaikan Regulasi Baru

11 November 2025 - 13:55 WIB

Trending di Daerah