Banjir Lumajang Picu Lonjakan Penyakit: Warga Rojopolo Keluhkan Diare dan Hipertensi - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 1 Nov 2025 11:33 WIB ·

Banjir Lumajang Picu Lonjakan Penyakit: Warga Rojopolo Keluhkan Diare dan Hipertensi


 Banjir Lumajang Picu Lonjakan Penyakit: Warga Rojopolo Keluhkan Diare dan Hipertensi Perbesar

Lumajang, – Dampak banjir yang melanda wilayah Jatiroto, Kabupaten Lumajang, mulai berdampak pada kesehatan warga. Sejumlah pengungsi dan penduduk yang masih bertahan di rumah mereka di Desa Rojopolo mengeluhkan gangguan kesehatan, terutama diare dan tekanan darah tinggi, sejak Jumat (31/10/25) kemarin.

Musadah, salah seorang warga setempat, mengaku tubuhnya mendadak lemas setelah berjam-jam berada di genangan air yang meluap dari sungai.

“Kaki dingin, badan lemas. Tadi dicek petugas puskesmas, katanya darah tinggi. Sudah diberi obat,” kata Musadah, Sabtu (1/11/2025).

Baca juga:Luapan Anak Sungai Bondoyudo Rendam 895 Rumah di Rowokangkung Lumajang

Petugas kesehatan dari Puskesmas Jatiroto langsung menurunkan tim medis keliling menggunakan ambulans. Pemeriksaan dilakukan dari rumah ke rumah, terutama di kawasan yang masih tergenang air setinggi 50 hingga 100 sentimeter.

Kepala Puskesmas Jatiroto, dr. Tanti Umiyati, mengatakan keluhan terbanyak yang ditemukan adalah peningkatan tekanan darah pada warga lanjut usia serta gangguan pencernaan ringan akibat kondisi lingkungan yang lembab dan kurang higienis.

Baca juga:Pasca-Banjir, Pemkab Lumajang Bersihkan Sungai dan Rehabilitasi Infrastruktur Rusak

“Beberapa warga mengalami stres karena bencana, ditambah sanitasi yang buruk membuat risiko penyakit meningkat. Kami sudah berikan obat dan terus pantau kondisi mereka,” kata Tanti.

Selain pemeriksaan kesehatan, tim medis juga membagikan obat-obatan gratis dan menyiagakan ambulans di titik rawan untuk antisipasi keadaan darurat.

Sebelumnya, banjir di Desa Rojopolo dan Kaliboto Kidul merendam lebih dari 1.200 rumah setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut dan menyebabkan sungai meluap.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Luapan Anak Sungai Bondoyudo Rendam 895 Rumah di Rowokangkung Lumajang

1 November 2025 - 10:35 WIB

Pasca-Banjir, Pemkab Lumajang Bersihkan Sungai dan Rehabilitasi Infrastruktur Rusak

1 November 2025 - 09:56 WIB

Curah Hujan Tinggi dan Pendangkalan Sungai, Bupati Lumajang Minta Warga Tetap Waspada

1 November 2025 - 09:49 WIB

Respons Cepat Bupati Lumajang, Kirim Air Bersih dan Nasi Bungkus untuk Korban Banjir

1 November 2025 - 09:42 WIB

ASN dan SPBU yang Nakal Waspada! Bupati Lumajang Gunakan Media sebagai Alarm Publik

31 Oktober 2025 - 17:41 WIB

Tak Sempat Selamatkan Barang, Kisah Warga Rojopolo Saat Banjir Datang Tengah Malam

31 Oktober 2025 - 14:46 WIB

Trending di Daerah