Festival Budaya Pronojiwo Dorong Ekonomi Lokal - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar Pariwisata Ramah Lingkungan dan Perlindungan Lahan Jadi Fokus Legislasi Baru Lumajang Tari Topeng Kaliwungu Tampil Kolosal, 500 Pelajar Lumajang Guncang Panggung Budaya Nusantara Tumpak Sewu Disiapkan Jadi Destinasi Global, SDM Lokal Jadi Pilar Utama Wamen Ni Luh Puspa: Tumpak Sewu Tak Hanya Indah, Tapi Menghidupi Masyarakat

Daerah · 4 Mei 2025 15:37 WIB ·

Festival Budaya Pronojiwo Dorong Ekonomi Lokal


 Festival Budaya Pronojiwo Dorong Ekonomi Lokal Perbesar

 Lensa Warta – Festival Budaya Pronojiwo kembali menggema di kaki Gunung Semeru pada Sabtu (3/5/2025). Acara yang digelar di Lapangan Pronojiwo ini menjadi momen penting untuk merawat tradisi lokal sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), secara resmi membuka acara yang diinisiasi oleh Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Widya Gama Lumajang. Dalam sambutannya, Bunda Indah mengapresiasi komitmen kampus tersebut dalam merawat budaya lokal secara nyata.

“ITB Widya Gama bukan sekadar mengajar di kelas, tapi juga hadir langsung menjaga budaya kita. Ini bentuk konsistensi yang luar biasa,” ujarnya.

Festival ini menyuguhkan berbagai pertunjukan seni tradisional, termasuk kesenian Bantengan yang menjadi identitas budaya khas Lumajang. Warga dan wisatawan memadati area festival untuk menyaksikan pertunjukan yang memadukan hiburan dan nilai historis.

Bunda Indah menegaskan bahwa kesenian seperti Bantengan bukan hanya hiburan, melainkan simbol warisan leluhur yang harus terus dilestarikan dari generasi ke generasi.

“Festival ini menjaga jati diri kita. Tradisi yang tampil bukan sekadar atraksi, tapi cerminan nilai budaya kita,” tambahnya.

Selain berdampak pada pelestarian budaya, festival ini juga membawa angin segar bagi ekonomi lokal. Para pelaku UMKM, pedagang makanan, dan penyedia jasa memperoleh penghasilan tambahan dari kunjungan masyarakat.

“Inilah kekuatan ekonomi kreatif. Masyarakat bergerak, UMKM tumbuh, semua mendapatkan manfaat,” jelasnya.

Bunda Indah juga menyampaikan optimismenya terhadap masa depan Pronojiwo. Ia yakin kawasan ini dapat berkembang menjadi destinasi wisata berbasis budaya dan alam dalam lima tahun ke depan.

“Pronojiwo punya segalanya: alam yang indah dan budaya yang kuat. Jika dikelola bersama, lima tahun ke depan ini bisa menjadi magnet wisata,” tuturnya.

Festival Budaya Pronojiwo menegaskan bahwa budaya dan pembangunan bisa berjalan seiring. Tradisi yang dirawat dengan baik tidak hanya menguatkan identitas, tetapi juga membuka jalan bagi masa depan ekonomi masyarakat yang lebih mandiri.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Zamroni SH Dorong Penggunaan Material Pabrikasi di Proyek Infrastruktur, Namun Tetap Prioritaskan Keterlibatan Masyarakat

2 Juli 2025 - 18:32 WIB

Pencarian Enam Nelayan Jember yang Hilang di Laut Puger Diperluas, Keluarga Gelar Doa Bersama

2 Juli 2025 - 15:20 WIB

Tembok Lapuk di Lantai 3 Pasar Besar Malang Ambruk, Seorang PKL Alami Luka Serius

2 Juli 2025 - 13:41 WIB

Pemkot Surabaya Terapkan Jam Malam untuk Lindungi Anak dari Risiko Negatif

2 Juli 2025 - 09:40 WIB

Ponpes Besuk Keluarkan Fatwa Haram untuk Penggunaan Sound Horeg

1 Juli 2025 - 18:28 WIB

Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar

1 Juli 2025 - 16:11 WIB

Trending di Daerah