Kejari Kota Probolinggo Terus Buru Terpidana Korupsi Kredit Modal Kerja Rp 3,5 Miliar - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang 100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

Kriminal · 25 Jul 2025 18:18 WIB ·

Kejari Kota Probolinggo Terus Buru Terpidana Korupsi Kredit Modal Kerja Rp 3,5 Miliar


 Kejari Kota Probolinggo Terus Buru Terpidana Korupsi Kredit Modal Kerja Rp 3,5 Miliar Perbesar

Probolinggo, – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Probolinggo masih terus memburu Riang Fauzi (36), terpidana kasus korupsi kredit modal kerja senilai Rp 3,5 miliar.

Fauzi, yang merupakan mantan karyawan sebuah bank BUMN di Probolinggo, kini berstatus sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak vonis dijatuhkan kepadanya.

Upaya pencarian telah dilakukan hingga ke luar daerah, namun hingga kini keberadaan Fauzi masih belum diketahui. Kasi Intel Kejari Kota Probolinggo, Herdiawan Prayudhi, menyatakan bahwa pihaknya telah melacak keberadaan Fauzi ke berbagai tempat, termasuk ke Surabaya, dengan bantuan pelacakan sinyal telepon selulernya.

Baca juga: Tingginya Plasi Bawang Merah di Probolinggo Jadi Sorotan, DPRD Minta Regulasi Tegas

“Terpidana Fauzi yang menjadi DPO belum tertangkap. Kami sudah langsung bergerak untuk mencari keberadaan DPO tersebut, termasuk sampai ke Surabaya, namun tidak ditemukan,” ujar Herdiawan, Jumat (25/7/25).

Tak hanya itu, Kejari juga telah menyambangi rumah mantan istri Fauzi di wilayah Pasuruan, namun lagi-lagi tidak membuahkan hasil.

Atas situasi ini, Kejari Kota Probolinggo telah melaporkan dan menyerahkan dokumen DPO Fauzi ke Kejaksaan Agung RI agar pencarian bisa dilakukan secara lebih luas di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: 1.300 Marbot di Lumajang Bakal Terima Insentif

“Kami berharap dengan diserahkannya DPO ini ke Kejagung, informasi soal keberadaan terpidana bisa lebih cepat menyebar dan dia segera ditangkap,” tambahnya.

Kepala Kejari Kota Probolinggo, Dodik Hermawan, mengungkapkan bahwa dalam kasus korupsi kredit modal kerja tersebut sebenarnya ada tiga orang yang patut bertanggung jawab. Dua orang lainnya telah menjalani proses hukum dan divonis bersalah.

“Sementara satu terpidana lagi, yaitu Fauzi, sejak awal memang tidak diketahui keberadaannya. Kami masih terus memburunya,” tegas Dodik.

Kasus korupsi ini sendiri merupakan hasil pengusutan Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kota Probolinggo terhadap penyaluran kredit modal kerja di sebuah bank BUMN.

Negara disebut mengalami kerugian hingga Rp 3,5 miliar akibat perbuatan para pelaku.

Kejari Kota Probolinggo pun mengimbau masyarakat untuk turut serta membantu penegakan hukum dengan memberikan informasi apabila mengetahui keberadaan Riang Fauzi.

Informasi bisa disampaikan langsung ke Kejari setempat atau melalui kanal resmi Kejaksaan.

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tuntutan 8 Tahun, Hakim Vonis 5 Tahun Oknum Guru Peleceh Enam Siswi

16 Desember 2025 - 12:04 WIB

Petugas Tertikam Saat Tangkap Pelaku Begal, Salah Satu Pelaku Meninggal Dunia

15 Desember 2025 - 14:47 WIB

Senjata Tajam dan Motor Curian Disita, Polisi Ungkap Modus Baru Begal Lumajang

15 Desember 2025 - 14:28 WIB

8 TKP Identik, Pasangan Begal Lumajang Bikin Resah Warga

15 Desember 2025 - 14:18 WIB

Dana BOS Disorot, DPRD Jember Ingatkan Bahaya Program Dadakan Sekolah

14 Desember 2025 - 17:38 WIB

Alarm Pendidikan Berbunyi, DPRD Jember Soroti Dugaan Penyimpangan Dana BOS

14 Desember 2025 - 17:32 WIB

Trending di Kriminal