Kemensos Umumkan BLT Kesra Cair, Tapi di Lumajang Belum Terlihat Tanda-tanda Penyaluran - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 20 Okt 2025 16:26 WIB ·

Kemensos Umumkan BLT Kesra Cair, Tapi di Lumajang Belum Terlihat Tanda-tanda Penyaluran


 Kemensos Umumkan BLT Kesra Cair, Tapi di Lumajang Belum Terlihat Tanda-tanda Penyaluran Perbesar

Lumajang, – Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) telah resmi mengumumkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) mulai hari ini, Senin (20/10/2025).

Namun, realitas di Kabupaten Lumajang menunjukkan hal yang berbeda. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda dimulainya penyaluran bantuan tersebut di wilayah ini.

Berdasarkan pantauan di lapangan, suasana Kantor Pos Lumajang terpantau sepi tanpa antrean masyarakat penerima bantuan.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos P3A Lumajang, mengaku belum menerima informasi teknis terkait siapa saja penerima bantuan dan bagaimana mekanisme penyalurannya.

Baca juga: Pangan Lokal Lumajang Siap Mendunia, Dorong Ekonomi dan Inovasi UMKM

“Kami belum tahu siapa saja yang akan mendapatkannya. Apakah ini untuk penerima baru atau penebalan bansos yang sudah ada juga belum jelas,” katanya, Senin (20/10/2025).

Baca juga: Heboh! Pesta Gay Digerebek di Hotel Surabaya, 34 Pria Tanpa Busana Ditangkap

Padahal, menurut pengumuman resmi Kemensos, BLT Kesra akan disalurkan dengan nominal sebesar Rp 900.000 per penerima.

Bantuan ini merupakan akumulasi dari Rp 300.000 per bulan selama tiga bulan, yang dicairkan sekaligus. Penyaluran dilakukan melalui bank-bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN, serta PT Pos Indonesia.

Namun, kata Agni, pihaknya belum mendapat informasi resmi dari pemerintah pusat.

“Saya kok baru dengar ya. Kami belum terima informasi resmi dari Kemensos,” kata Agni.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bupati Indah: Masih Ada Pejabat dengan Gesture Sombong, Nanti Saya Panggil!

23 Oktober 2025 - 16:03 WIB

Ramai ASN Disindir di TikTok, Bupati Lumajang Tanggapi Santai, Di Sini Beda Ceritanya

23 Oktober 2025 - 15:31 WIB

Meski Efisiensi Rp266 Miliar, Bupati Lumajang Pastikan Tunjangan ASN Tak Berkurang

23 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Bupati Lumajang: Pejabat yang Tak Bisa Bekerja Cepat Akan Dievaluasi Lagi

23 Oktober 2025 - 10:09 WIB

Bupati Lumajang Dorong ASN Profesional Lewat Mutasi 191 Pejabat

22 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Bupati Lumajang Targetkan Insentif Guru Non-NIP Cair Minggu Ini

22 Oktober 2025 - 07:51 WIB

Trending di Daerah