Jember, – Dugaan keracunan belasan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Sidomekar, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, usai menerima makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat (27/9/25), menjadi perhatian serius Dinas Pendidikan (Dindik) Jember.
Kepala Dindik Jember, Hadi Mulyono, menegaskan pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan investigasi dan konfirmasi langsung ke lokasi kejadian.
Baca juga: Berkat Pupuk Organik, Petani Lumajang Hasilkan Melon Manis Tanpa Tergantung Kimia
“Kami sudah mengirimkan tim untuk mengonfirmasi kebenarannya, apakah anak-anak tersebut mengalami keracunan akibat MBG,” kata Hadi, Minggu (29/9/25).
Meski adanya insiden dugaan keracunan ini menimbulkan kekhawatiran di masyarakat, Hadi Mulyono menekankan bahwa Program MBG tetap akan dilanjutkan, sambil menjalankan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan teknis di lapangan.
Baca juga:DPRD Surabaya Desak Cabut SE Pembatasan KK, Dinilai Tak Punya Dasar Hukum
“Perkara ada persoalan di lapangan seperti dugaan keracunan dan makanan basi tentu akan menjadi evaluasi bersama agar tidak terulang kasus tersebut,” ujarnya.
Dindik juga menyampaikan bahwa MBG merupakan program nasional yang dijalankan secara terpadu dari pusat hingga ke daerah.
Ia Jember menegaskan, insiden ini menjadi catatan penting agar mekanisme pengawasan dan kontrol kualitas makanan diperkuat, bukan menjadi alasan untuk menghentikan program yang secara umum telah memberikan dampak positif.
“Kami tetap mendukung MBG sebagai program strategis nasional. Yang perlu diperkuat adalah pelaksanaan teknis dan pengawasan di lapangan,” kata Hadi.
Tinggalkan Balasan