Maulid Nabi Lumajang: Penuh Makna dan Haru - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
CFD #4 Sukodono Permai: Persatuan Warga Jadi Cermin Nasionalisme Nyata Maulid Nabi di Lumajang: Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Teguhkan Persatuan Umat Wayang Kulit Hidupkan UMKM Lumajang: Dari Panggung Budaya ke Motor Ekonomi Kreatif Gema Wahyu Katentreman: Lumajang Hidupkan Wayang Kulit sebagai Warisan Budaya dan Perekat Bangsa Klub Panahan Dzunnurain Harumkan Lumajang, Raih 20 Medali di Piala Kemenpora 2025

Daerah · 8 Sep 2025 07:20 WIB ·

Maulid Nabi di Lumajang: Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Teguhkan Persatuan Umat


 Maulid Nabi di Lumajang: Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Teguhkan Persatuan Umat Perbesar

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Agung KH Anas Mahfudz Lumajang, Minggu (7/9/2025), berlangsung penuh makna. Momen haru terjadi saat Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menyerahkan santunan kepada 25 anak yatim.

Ribuan jamaah ikut mendoakan kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Lumajang. Mereka berharap kontingen daerah ini mampu meraih prestasi terbaik di tingkat provinsi.

Meneladani Akhlak Rasulullah SAW

Dalam sambutannya, Bunda Indah menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya tradisi keagamaan. Menurutnya, Maulid adalah momentum strategis untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

“Nabi Muhammad SAW memberikan teladan sebagai pribadi yang jujur, amanah, peduli terhadap sesama, dan selalu mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan,” ungkapnya.

Spirit Persatuan dan Generasi Qur’ani

Bunda Indah menambahkan bahwa ajaran Rasulullah tetap relevan di tengah tantangan zaman modern. Nilai-nilai luhur Islam bisa memperkuat persatuan, menjaga kerukunan, dan membangun masyarakat yang damai.

“Mari kita doakan bersama. Semoga para peserta MTQ nantinya membawa prestasi yang membanggakan untuk Kabupaten Lumajang,” ujarnya.

Peringatan Maulid juga mempererat silaturahmi antara pemerintah, ulama, tokoh masyarakat, pemuda, dan seluruh warga. Dari momen ini, tercermin semangat membangun generasi Qur’ani yang berakhlak mulia.

Penutup: Doa untuk Lumajang yang Aman dan Sejahtera

Acara ditutup dengan doa bersama. Jamaah memohon agar Kabupaten Lumajang selalu mendapat keberkahan Allah SWT. Harapannya, Lumajang menjadi daerah yang aman, tenteram, dan sejahtera.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

DKPP dan Perpapanas Ungkap Faktor Penyebab Rendahnya Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang

8 September 2025 - 16:53 WIB

Krisis Air Bersih di Probolinggo Meluas, 14 Desa Sudah Terdampak

8 September 2025 - 08:25 WIB

CFD #4 Sukodono Permai: Persatuan Warga Jadi Cermin Nasionalisme Nyata

8 September 2025 - 07:22 WIB

Wayang Kulit Hidupkan UMKM Lumajang: Dari Panggung Budaya ke Motor Ekonomi Kreatif

8 September 2025 - 07:17 WIB

Gema Wahyu Katentreman: Lumajang Hidupkan Wayang Kulit sebagai Warisan Budaya dan Perekat Bangsa

8 September 2025 - 07:15 WIB

Klub Panahan Dzunnurain Harumkan Lumajang, Raih 20 Medali di Piala Kemenpora 2025

8 September 2025 - 07:13 WIB

Trending di Daerah