NU Lumajang Siap Turun Tangan Atasi Maraknya Begal dan Curanmor - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Kriminal · 14 Jul 2025 15:33 WIB ·

NU Lumajang Siap Turun Tangan Atasi Maraknya Begal dan Curanmor


 NU Lumajang Siap Turun Tangan Atasi Maraknya Begal dan Curanmor Perbesar

Lumajang, – Maraknya aksi kejahatan jalanan seperti pembegalan, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), hingga peredaran narkoba di wilayah Lumajang dan sekitarnya menjadi perhatian serius Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang.

Ketua PCNU Lumajang, Muhammad Darwis atau yang akrab disapa Gus Darwis, menegaskan bahwa NU tidak tinggal diam melihat keresahan masyarakat.

Ia menyatakan kesiapan NU untuk terlibat aktif dalam mendukung penanganan persoalan tersebut, termasuk kemungkinan menurunkan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk membantu aparat.

Baca juga: PCNU Lumajang Ikuti Fatwa Ulama Terkait Sound Horeg: “Kalau Mengganggu, Harus Diatur”

“Nanti kita kolaborasikan, kita lihat apakah kemudian pihak NU membutuhkan Banser atau kita nanti yang proaktif untuk kemudian menawarkan kepada pemerintah, dalam hal ini APH (Aparat Penegak Hukum), untuk juga melibatkan unsur-unsur dari NU. Kami siap,” tegas Gus Darwis, Senin (14/7/25).

Menurutnya, masalah keamanan bukan hanya menjadi beban aparat kepolisian semata, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama.

Ia menjelaskan, pelibatan Banser bukan untuk menggantikan peran aparat, melainkan sebagai bentuk dukungan sosial dan moral dari masyarakat sipil terhadap upaya menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Lumajang.

Baca juga: KS Models 3 Dekade: Modeling sebagai Medium Seni, Disiplin, dan Promosi Batik Khas Lumajang

Selain pendekatan pengamanan, PCNU juga menekankan pentingnya pendekatan edukatif. Gus Darwis mengatakan bahwa NU siap menjalankan peran pembinaan masyarakat melalui edukasi, penyadaran, dan kampanye antikriminalitas secara masif.

“NU tidak hanya siap secara fisik melalui Banser, tapi juga siap secara moral untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat. Kita akan dorong edukasi dan kampanye antisipatif agar masyarakat waspada terhadap potensi kejahatan,” ujarnya.

Gus Darwis juga menyayangkan fakta bahwa Lumajang dan sejumlah wilayah sekitarnya belakangan diresahkan oleh peningkatan aksi kejahatan. Ia menyebut kondisi ini sebagai masalah nyata yang tidak boleh diabaikan.

“Kita tahu bahwa di Lumajang dan beberapa kabupaten sekitar akhir-akhir ini juga diresahkan dengan maraknya begal, curanmor, bahkan peredaran narkoba. Ini harus menjadi perhatian kita semua, karena ini adalah masalah nyata di tengah masyarakat, dan kita tidak boleh tutup mata,” tambahnya.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Modus Korupsi Sosraperda Jember Terungkap, Pengadaan Konsumsi Jadi Ladang Penyimpangan

30 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Setelah 34 Pria Jadi Tersangka, Pemkot Surabaya Panggil Pengelola Hotel

25 Oktober 2025 - 18:23 WIB

Satu Tersangka Kasus Sosperda Mangkir dari Panggilan Kejari, Empat Lainnya Sudah Ditahan

23 Oktober 2025 - 18:30 WIB

DPRD Jember Pastikan Kinerja Tak Terganggu Meski Wakil Ketua Ditahan Kasus Korupsi Sosperda

23 Oktober 2025 - 18:23 WIB

Terkuak Modus Mark-Up di Pengadaan Makan-Minuman DPRD Jember, Harga Lapangan Tak Sesuai Kontrak

23 Oktober 2025 - 18:15 WIB

Korupsi Sosraperda Jember: Empat Ditahan, Kejaksaan Bidik Anggota Dewan Lainnya

22 Oktober 2025 - 12:41 WIB

Trending di Kriminal