Opsi Jembatan Darurat Dibahas, DPRD Dorong Penanganan Cepat Akses Penghubung Senduro - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru Evaluasi Komprehensif Disiapkan untuk Menangani Dampak Lahar Semeru

Daerah · 19 Nov 2025 14:41 WIB ·

Opsi Jembatan Darurat Dibahas, DPRD Dorong Penanganan Cepat Akses Penghubung Senduro


 Opsi Jembatan Darurat Dibahas, DPRD Dorong Penanganan Cepat Akses Penghubung Senduro Perbesar

Lumajang, – Komisi B DPRD Kabupaten Lumajang mendorong percepatan penanganan dua jembatan yang amblas di Kecamatan Senduro dengan membahas opsi pembangunan jembatan darurat sebagai solusi cepat.

Menyikapi runtuhnya dua jembatan di Dusun Kandangan dan Dusun Kandang Tepus akibat terjangan banjir, DPRD bersama Dinas PUPR mulai membahas kemungkinan pembangunan jembatan darurat sebagai solusi jangka pendek.

Ketua Komisi B DPRD Lumajang, Deddy Firmansyah, yang memimpin langsung peninjauan lokasi, menegaskan keberadaan jembatan darurat sangat penting untuk memastikan aktivitas warga tidak lumpuh terlalu lama.

“Kami mendorong agar ada langkah cepat. Jembatan sementara harus dipertimbangkan agar mobilitas warga dan distribusi kebutuhan pokok tetap berjalan,” katanya, Rabu (19/11/2025).

Selain melihat kondisi kerusakan secara langsung, pertemuan dilakukan untuk mengevaluasi kebutuhan teknis pembangunan jembatan sementara, seperti lokasi penempatan, material, dan potensi risiko apabila penanganan ditunda.

Pihak Dinas PUPR menyampaikan bahwa pembangunan jembatan darurat merupakan salah satu opsi realistis mengingat kondisi dua jembatan yang amblas tidak memungkinkan dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.

“Pembangunan jembatan permanen tetap menjadi agenda utama, namun prosesnya membutuhkan kajian teknis lebih mendalam serta waktu konstruksi yang lebih panjang,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh

9 Desember 2025 - 09:45 WIB

Taklukkan Dunia! Tim Arum Jeram Lumajang Boyong 3 Emas dan 1 Perak di Kejuaraan Internasional

9 Desember 2025 - 09:43 WIB

Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif”

9 Desember 2025 - 09:41 WIB

Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025

9 Desember 2025 - 09:38 WIB

Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

9 Desember 2025 - 09:35 WIB

Evaluasi Komprehensif Disiapkan untuk Menangani Dampak Lahar Semeru

9 Desember 2025 - 09:34 WIB

Trending di Daerah