Pemkab Lumajang Kerahkan Alat Berat untuk Kirim Sembako ke Wilayah Terisolasi - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Khofifah Serahkan Santunan Rp10 Juta untuk Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali Nggak Pake Ribet! Ini Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Membuka Chat RSNU Permata Lumajang Diproyeksikan Jadi Rumah Sakit Unggulan Berbasis Nahdliyin RSNU Lumajang Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk Puluhan Warga Tak Mampu Bupati Lumajang: RSNU Harus Jadi Rumah Sakit Inklusif untuk Semua Golongan

Daerah · 31 Jul 2025 16:26 WIB ·

Pemkab Lumajang Kerahkan Alat Berat untuk Kirim Sembako ke Wilayah Terisolasi


 Pemkab Lumajang Kerahkan Alat Berat untuk Kirim Sembako ke Wilayah Terisolasi Perbesar

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menunjukkan respons cepat dan sigap dalam menangani dampak banjir lahar hujan yang memutus akses ke Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, mengerahkan alat berat guna mengangkut bantuan melintasi sungai di tengah medan ekstrem dan cuaca buruk.

Untuk diketahui, Dusun Sumberlangsep sudah terisolasi selama dua hari terakhir akibat jembatan limpas satu-satunya jalur penghubung ke dusun tertimbun material vulkanik berupa pasir, batu, dan pohon tumbang setinggi sekitar enam meter. Kondisi ini membuat distribusi logistik konvensional tidak mungkin dilakukan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudi Cahyono, menyatakan bahwa distribusi bantuan tidak bisa ditunda, mengingat kondisi warga yang kian memprihatinkan.

Baca juga: BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir Lahar Semeru

“Untuk distribusi paket sembako, kami gunakan alat berat melintasi sungai. Jalur darat lumpuh total, dan aliran sungai sangat deras, tidak memungkinkan dilalui kendaraan roda dua maupun pejalan kaki,” jelas Yudi, Kamis (31/7/25).

Sebanyak 127 paket sembako telah dikemas dan mulai dikirim sejak pagi tadi. Bantuan tersebut ditujukan kepada puluhan keluarga yang tidak dapat membeli kebutuhan pokok, bahkan tidak bisa mengambil bantuan beras 20 kilogram dari pemerintah yang sebelumnya sudah disiapkan.

Upaya ini dilakukan di tengah tantangan besar, mulai dari medan labil, cuaca tidak menentu, hingga risiko arus sungai yang kuat.

Baca juga: Bupati Lumajang: Administrasi Rampung, Kami Siap Susul Peluncuran Sekolah Rakyat

Alternatif distribusi melalui udara sempat dipertimbangkan, namun sulit direalisasikan karena faktor teknis dan kondisi geografis lokasi yang sempit.

Bupati Lumajang Indah Amperawati juga menegaskan bahwa keselamatan dan kebutuhan dasar warga menjadi prioritas utama pemerintah saat ini. Ia mengapresiasi kerja cepat BPBD dan seluruh tim gabungan di lapangan yang terus bekerja dalam kondisi terbatas.

“Ini bukan sekadar pengiriman bantuan, tapi bentuk kehadiran pemerintah di tengah warganya yang sedang kesulitan,” tegasnya.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Viral di Medsos, Dugaan Poligami Kadis DLH Malang Berujung Penonaktifan Jabatan

2 Agustus 2025 - 17:42 WIB

Terisolasi 5 Hari, Siswa SDN Jugosari 3 Lumajang Akhirnya Bisa Sekolah Meski Harus Naik Ekskavator

2 Agustus 2025 - 16:36 WIB

Literasi Petani Minim, Tapi Solusinya Belum Sistemik

2 Agustus 2025 - 11:40 WIB

Yang Tak Terdata Justru Paling Membutuhkan: Bupati Lumajang Dorong Pendataan Lapangan

1 Agustus 2025 - 18:13 WIB

BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir Lahar Semeru

31 Juli 2025 - 16:14 WIB

Pemkab Lumajang Kirim Sembako untuk Warga Terjebak Banjir

31 Juli 2025 - 15:31 WIB

Trending di Daerah