PKL Tetap Bisa Berjualan Selama Rehabilitasi Alun-Alun Lumajang - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Rp2.000 Sehari yang Mengubah Hidup: Inspirasi Infak Anang, Penjual Ketan Lumajang Pronojiwo Bidik PAD Rp1 Miliar per Bulan, Wisata Tumpak Sewu Jadi Pemantik Ekonomi Lumajang Unesa dan Pemkab Lumajang Perkuat Tridharma: Riset Lokal hingga Akselerasi SDM Daerah Bunda Indah: Penyamaan Persepsi SPBE Jadi Pondasi Transformasi Digital Terintegrasi di Lumajang Dampak Nyata RTLH: Samo Kini Hidup Tenang di Rumah Baru yang Layak dan Aman

Daerah · 7 Sep 2025 16:20 WIB ·

PKL Tetap Bisa Berjualan Selama Rehabilitasi Alun-Alun Lumajang


 PKL Tetap Bisa Berjualan Selama Rehabilitasi Alun-Alun Lumajang Perbesar

Lumajang, – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang menjamin bahwa pedagang kaki lima (PKL) tetap dapat menjalankan aktivitas usahanya selama proses rehabilitasi Alun-Alun Lumajang berlangsung.

Penutupan hanya akan dilakukan di zona inti pengerjaan, sementara area sekitar yang menjadi lokasi usaha PKL tetap dibuka.

Kepastian ini disampaikan oleh Sekretaris DLH Lumajang, Agus Rokhman Rozaq, saat dikonfirmasi pada Minggu (7/9/25).

Baca juga: Dugaan Korupsi Sosperda DPRD Jember Masuk Babak Baru, Tersangka Segera Diumumkan

Menurutnya, proyek rehabilitasi telah dirancang sedemikian rupa agar tidak mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat, terutama para PKL yang selama ini menggantungkan mata pencaharian di kawasan alun-alun.

“PKL tidak perlu khawatir, mereka tetap bisa berjualan dan melayani masyarakat seperti biasa. Prinsip kami, pembangunan berjalan, ekonomi rakyat pun tetap hidup,” kata Agus.

Baca juga: Pembangunan Tol Probolinggo-Situbondo Barat Capai 80 Persen, Ditarget Rampung Awal 2026

Fokus pengerjaan mencakup perbaikan trotoar, penataan drainase, dan penambahan fasilitas ramah disabilitas seperti jalur tactile. Namun, seluruh pekerjaan dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu mobilitas warga dan kegiatan ekonomi.

Agus menegaskan, kawasan yang menjadi pusat aktivitas PKL tidak akan ditutup total. DLH juga berkomitmen menjaga kondisi lapangan agar tetap aman dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung.

“Kami ingin masyarakat tetap merasakan manfaat ekonomi dari keramaian alun-alun, meski sedang dalam proses penataan. Justru setelah selesai nanti, kawasan ini akan lebih tertata dan berpotensi meningkatkan daya tarik pengunjung,” tambahnya.

Kebijakan ini disambut baik oleh para PKL, yang sebelumnya sempat khawatir akan kehilangan pendapatan selama proyek berlangsung.

Dengan tetap dibukanya akses dan area berjualan, para pedagang kini merasa lebih tenang menjalankan usahanya sambil menantikan wajah baru alun-alun.

“Alhamdulillah kami tetap bisa jualan. Semoga setelah alun-alun jadi, pembeli makin ramai,” ujar Yuni, salah satu pedagang kopi dan makanan ringan di Alun-alun Lumajang.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rp2.000 Sehari yang Mengubah Hidup: Inspirasi Infak Anang, Penjual Ketan Lumajang

7 September 2025 - 04:40 WIB

Pronojiwo Bidik PAD Rp1 Miliar per Bulan, Wisata Tumpak Sewu Jadi Pemantik Ekonomi Lumajang

7 September 2025 - 04:37 WIB

17 Pejabat Plt Ditunjuk, Pemkab Jember Isi Kekosongan Jabatan Strategis

6 September 2025 - 18:13 WIB

Cegah Curanmor, Polsek Senduro Intensifkan Patroli dan Edukasi Warga Gunakan Kunci Ganda

6 September 2025 - 17:57 WIB

Di Tengah Sulitnya Ekonomi, Penjual Ketan Ini Justru Rutin Menyisihkan Rezeki

6 September 2025 - 14:54 WIB

Lewat Maulid Nabi, Polres Lumajang Tanamkan Nilai Kultural dan Spiritual di Institusi Kepolisian

5 September 2025 - 18:30 WIB

Trending di Daerah