Polisi Selidiki Penyebab Kematian Sopir Truk di Kapal Penyeberangan Lombok-Banyuwangi - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
CFD #4 Sukodono Permai: Persatuan Warga Jadi Cermin Nasionalisme Nyata Maulid Nabi di Lumajang: Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Teguhkan Persatuan Umat Wayang Kulit Hidupkan UMKM Lumajang: Dari Panggung Budaya ke Motor Ekonomi Kreatif Gema Wahyu Katentreman: Lumajang Hidupkan Wayang Kulit sebagai Warisan Budaya dan Perekat Bangsa Klub Panahan Dzunnurain Harumkan Lumajang, Raih 20 Medali di Piala Kemenpora 2025

Daerah · 10 Sep 2025 13:46 WIB ·

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Sopir Truk di Kapal Penyeberangan Lombok-Banyuwangi


 Polisi Selidiki Penyebab Kematian Sopir Truk di Kapal Penyeberangan Lombok-Banyuwangi Perbesar

Banyuwangi, – Satpolairud Polresta Banyuwangi masih menyelidiki penyebab kematian Sakroni (49), seorang sopir truk tronton asal Desa Loram Wetan, Kudus, Jawa Tengah, yang ditemukan tak bernyawa di atas kapal KM Mutiara Berkah pada Minggu malam (7/9/25).

Korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam kendaraannya saat kapal hendak bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi.

Menurut keterangan Kasat Polairud Polresta Banyuwangi, Kompol M. Wahyudi, korban ditemukan sekitar pukul 19.15 WIB oleh awak kapal ketika proses bongkar kendaraan sedang berlangsung di dek bawah kapal.

Saat itu, seorang sopir truk lain melaporkan bahwa rekannya, Sakroni, belum juga keluar dari kabin truknya dan masih terlihat tertidur.

Baca juga: Polrestabes Surabaya Gagalkan Peredaran 84,7 Kg Sabu dan 40 Ribu Ekstasi Jaringan Kalimantan-Jawa

“Salah satu awak kapal bernama Setiawan berinisiatif mengecek ke dalam truk. Setelah dipanggil dan digoyang, korban tidak memberikan respons,” kata Wahyudi, Rabu (10/9/25).

Setiawan kemudian memanggil juru mudi kapal, Aldi, untuk membantu melakukan pengecekan. Setelah dicek lebih lanjut, keduanya tidak menemukan tanda-tanda kehidupan. Tak ada napas, denyut nadi pun tidak terdeteksi. Kejadian itu segera dilaporkan kepada mualim IV dan kapten kapal.

Baca juga: Polres Malang Tetapkan 13 Tersangka Perusakan Pos Polisi, Satu Pelaku Masih di Bawah Umur

Meski tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban, polisi tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian.

Jenazah kemudian dievakuasi oleh tiga anggota Satpolairud setelah kapal bersandar, dengan disaksikan langsung oleh nakhoda KM Mutiara Berkah 2, Edy Anwar, serta beberapa petugas lainnya.

“Korban langsung dibawa ke RSUD Blambangan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setelah proses identifikasi, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kudus,” ungkapnya.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mahasiswa Tuntut Reformasi Parpol, DPRD Jember: Ini Momentum Perbaikan Politik

10 September 2025 - 16:58 WIB

Wali Kota Malang Ajak RT/RW Hidupkan Kembali Siskamling

10 September 2025 - 16:43 WIB

Masih Tunggu Juknis, Kemenag Lumajang Minta Warga Tak Salah Alamat Urus Haji

10 September 2025 - 16:22 WIB

Hujan Deras Picu Longsor di Piket Nol Lumajang, Waspadai Longsor Susulan

10 September 2025 - 11:03 WIB

E_TAPAK Permudah Pembayaran Pajak, Tingkatkan Transparansi Keuangan Daerah

9 September 2025 - 17:45 WIB

DKPP dan Perpapanas Ungkap Faktor Penyebab Rendahnya Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang

8 September 2025 - 16:53 WIB

Trending di Daerah