Puskesmas Siaga 24 Jam Semeru untuk Kesehatan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Wakil Bupati Lumajang: Jaga dan Kelola Tanah dengan Bijak demi Masa Depan Kepemilikan Tanah Resmi Perkuat Produktivitas dan Peluang Ekonomi Masyarakat Desa Bades Pemkab Lumajang Salurkan Dana Tunggu Hunian, Bupati Pastikan Pemulihan Penyintas Semeru Terus Dikawal Lumajang Salurkan Rp1,2 Juta BLT DBHCHT untuk Kebutuhan Pokok dan Pendidikan Anak Lumajang Toreh Prestasi: Forikan Berperan Aktif Turunkan Stunting dan Perkuat Gizi Anak

Daerah · 20 Nov 2025 20:26 WIB ·

Puskesmas Siaga 24 Jam Pantau Risiko ISPA di Wilayah Terdampak Semeru


 Puskesmas Siaga 24 Jam Pantau Risiko ISPA di Wilayah Terdampak Semeru Perbesar

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan pentingnya kesiapsiagaan layanan kesehatan setelah erupsi Gunung Semeru. Awan panas yang membawa belerang dapat memicu gangguan pernapasan, sehingga pemantauan warga harus dilakukan tanpa jeda.

“Puskesmas dan tenaga kesehatan harus siaga 24 jam. Mereka perlu memantau risiko ISPA dan gangguan pernapasan lain akibat abu vulkanik. Keselamatan warga tetap menjadi prioritas kami,” tegas Bunda Indah di Kecamatan Pronojiwo, Kamis (20/11/2025).

Pemkab Lumajang meminta seluruh puskesmas melakukan patroli kesehatan rutin. Petugas harus menyiapkan obat-obatan, alat medis, dan memastikan layanan darurat berjalan baik. Koordinasi dengan tim SAR, relawan kesehatan, dan rumah sakit rujukan juga diperkuat.

Kesiapsiagaan tidak hanya difokuskan pada pengungsi. Warga yang kembali ke rumah masing-masing juga harus dipantau, karena paparan abu vulkanik dan gas belerang masih berisiko memicu masalah pernapasan.

Langkah ini memastikan warga terdampak maupun yang berpotensi terpapar awan panas Semeru mendapat layanan medis cepat, tepat, dan efektif. Pemerintah juga memberikan edukasi kesehatan agar masyarakat mengenali gejala ISPA dan tahu cara mencegahnya.

“Kami terus berkoordinasi dengan semua fasilitas kesehatan. Tenaga medis harus siap menghadapi kondisi darurat kapan saja. Respons cepat dan proaktif adalah kunci melindungi masyarakat,” ujar Bunda Indah.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

13 Motor dan 14 Remaja Diamankan dari Balap Liar dan Tawuran

8 Desember 2025 - 09:48 WIB

Surat Mendesak Pemdes Sumberwuluh, Minta Bupati Lumajang Tinjau Ulang Izin Tambang PT S3

6 Desember 2025 - 13:43 WIB

Warga Sumberwuluh Resah, Pemdes Minta Aktivitas Tambang PT S3 Dihentikan Sementara

6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Syarat Pengungsi Semeru: Kami Mau Direlokasi, Asal Ada Kerja untuk Kami di Tempat Baru

5 Desember 2025 - 08:19 WIB

Kapolsek Pronojiwo Imbau Warga Tidak Mendekati Zona Bahaya Semeru

5 Desember 2025 - 07:57 WIB

Tiang Listrik Roboh, Desa Sumbersari Sempat Terisolasi Akibat Puting Beliung

4 Desember 2025 - 21:54 WIB

Trending di Daerah