Sulasmono Mahmud, Petugas BPBD yang Tak Ragu Naik Tiang Demi Merah Putih - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Tragedi di Karnaval Sound Horeg Lumajang, Dokter RSUD Pasirian Jelaskan Kondisi Korban Sebelum Meninggal Kejaksaan Usut Dugaan Penyerobotan 9.600 Meter Lahan Negara di Bekas Sungai Asem Lumajang Nonton Sound Horeg, Ibu Muda di Lumajang Meninggal Dunia Khofifah Serahkan Santunan Rp10 Juta untuk Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali Nggak Pake Ribet! Ini Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Membuka Chat

Nasional · 4 Agu 2025 15:53 WIB ·

Sulasmono Mahmud, Petugas BPBD yang Tak Ragu Naik Tiang Demi Merah Putih


 Sulasmono Mahmud, Petugas BPBD yang Tak Ragu Naik Tiang Demi Merah Putih Perbesar

Lumajang, – Di balik seragam Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lumajang, tersimpan keberanian dan jiwa nasionalisme yang besar.

Sosok itu adalah Sulasmono Mahmud (30), petugas BPBD yang kini menjadi perbincangan hangat setelah aksinya memanjat tiang bendera setinggi 15 meter tanpa alat pengaman demi kelancaran latihan upacara HUT ke-80 Republik Indonesia.

Aksi spontan Mahmud terekam dalam video amatir yang beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, Mahmud tampak memanjat tiang bendera di Alun-alun Lumajang hanya mengenakan helm, tanpa tali pengaman atau peralatan panjat profesional.

Baca juga: Kades Lumajang Janji Evaluasi Karnaval Desa Usai Warganya Meninggal Dunia

Insiden bermula ketika latihan upacara yang digelar oleh paskibraka Kabupaten Lumajang tiba-tiba terhenti. Tali katrol bendera diketahui terputus, menyebabkan bendera tidak bisa dikibarkan.

Mahmud, yang saat itu kebetulan melintas di area latihan, langsung berinisiatif membantu. Tanpa banyak bicara, ia naik ke atas tiang dan memperbaiki tali yang terputus.

Baca juga: Kejaksaan Usut Dugaan Penyerobotan 9.600 Meter Lahan Negara di Bekas Sungai Asem Lumajang

“Saya tidak berpikir panjang. Waktu itu saya lihat tali benderanya putus, dan anak-anak paskibraka sudah bersiap latihan. Ya saya naik saja, demi merah putih tetap bisa berkibar,” kata Mahmud, Senin (4/8/25).

Meski diakui sebagai pengalamannya yang pertama memanjat tiang bendera, Mahmud mengaku cukup terbiasa dengan ketinggian karena tugas-tugasnya di TRC BPBD sering melibatkan evakuasi dan penanganan darurat.

“Ini pertama kalinya saya panjat tiang bendera, tapi kalau soal naik-naik, kami sudah cukup sering latihan dan terlibat langsung di medan lapangan,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kades Lumajang Janji Evaluasi Karnaval Desa Usai Warganya Meninggal Dunia

4 Agustus 2025 - 15:19 WIB

karnaval desa

Tragedi di Karnaval Sound Horeg Lumajang, Dokter RSUD Pasirian Jelaskan Kondisi Korban Sebelum Meninggal

4 Agustus 2025 - 14:32 WIB

karnaval sound horeg

Viral di Media Sosial, Sekda Lumajang Serukan Jangan Ganti Bendera Merah Putih dengan Bendera Fiksi

4 Agustus 2025 - 14:25 WIB

bendera bajak laut one piece

Ingin Upacara 17 Agustus di Istana? Daftar Lewat Pandang Istana Presiden

4 Agustus 2025 - 08:47 WIB

pandang istana presiden

Karnaval Berujung Duka, Dentuman Sound Horeg dan Gugurnya Seorang Ibu

4 Agustus 2025 - 08:44 WIB

dentuman sound horeg makan korban

Sound Horeg Terlalu Keras? Seorang Penonton Meninggal Saat Karnaval di Lumajang

4 Agustus 2025 - 08:04 WIB

sound horeg
Trending di Daerah