Sulasmono Mahmud, Petugas BPBD yang Tak Ragu Naik Tiang Demi Merah Putih - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru Evaluasi Komprehensif Disiapkan untuk Menangani Dampak Lahar Semeru

Nasional · 4 Agu 2025 15:53 WIB ·

Sulasmono Mahmud, Petugas BPBD yang Tak Ragu Naik Tiang Demi Merah Putih


 Sulasmono Mahmud, Petugas BPBD yang Tak Ragu Naik Tiang Demi Merah Putih Perbesar

Lumajang, – Di balik seragam Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lumajang, tersimpan keberanian dan jiwa nasionalisme yang besar.

Sosok itu adalah Sulasmono Mahmud (30), petugas BPBD yang kini menjadi perbincangan hangat setelah aksinya memanjat tiang bendera setinggi 15 meter tanpa alat pengaman demi kelancaran latihan upacara HUT ke-80 Republik Indonesia.

Aksi spontan Mahmud terekam dalam video amatir yang beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, Mahmud tampak memanjat tiang bendera di Alun-alun Lumajang hanya mengenakan helm, tanpa tali pengaman atau peralatan panjat profesional.

Baca juga: Kades Lumajang Janji Evaluasi Karnaval Desa Usai Warganya Meninggal Dunia

Insiden bermula ketika latihan upacara yang digelar oleh paskibraka Kabupaten Lumajang tiba-tiba terhenti. Tali katrol bendera diketahui terputus, menyebabkan bendera tidak bisa dikibarkan.

Mahmud, yang saat itu kebetulan melintas di area latihan, langsung berinisiatif membantu. Tanpa banyak bicara, ia naik ke atas tiang dan memperbaiki tali yang terputus.

Baca juga: Kejaksaan Usut Dugaan Penyerobotan 9.600 Meter Lahan Negara di Bekas Sungai Asem Lumajang

“Saya tidak berpikir panjang. Waktu itu saya lihat tali benderanya putus, dan anak-anak paskibraka sudah bersiap latihan. Ya saya naik saja, demi merah putih tetap bisa berkibar,” kata Mahmud, Senin (4/8/25).

Meski diakui sebagai pengalamannya yang pertama memanjat tiang bendera, Mahmud mengaku cukup terbiasa dengan ketinggian karena tugas-tugasnya di TRC BPBD sering melibatkan evakuasi dan penanganan darurat.

“Ini pertama kalinya saya panjat tiang bendera, tapi kalau soal naik-naik, kami sudah cukup sering latihan dan terlibat langsung di medan lapangan,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Risiko Tinggi, Pemkab Lumajang Kembali Tawarkan Relokasi bagi Warga Sumberlangsep

8 Desember 2025 - 12:13 WIB

PVMBG Ingatkan Warga: Jauhi Besuk Kobokan dan Sempadan Sungai Hingga 17 Km

8 Desember 2025 - 08:43 WIB

Posko Terintegrasi Pantau Kondisi Sungai secara Real Time untuk Antisipasi Lahar

8 Desember 2025 - 08:27 WIB

Lumajang Perkuat Sistem Mitigasi Semeru untuk Kurangi Risiko Bencana Berulang

8 Desember 2025 - 08:03 WIB

Tidak Hanya Rumah, Masjid dan Lahan Perkebunan Warga Jugosari Tertimbun Lahar Semeru

8 Desember 2025 - 07:33 WIB

Warga Sumberlangsep Pilih Bertahan di Zona Rawan, Meski Lahar Semeru Menyapu Dusun

7 Desember 2025 - 20:00 WIB

Trending di Nasional