Lensa Warta – Batu akik kembali naik daun, kali ini dari Lumajang. Cincin badar besi Semeru dengan serat merah alami berhasil menarik perhatian kolektor dan pembeli dari luar kota bahkan luar negeri.
Batu ini berasal dari aliran lahar purba Gunung Semeru. Menurut komunitas Watu Semeru, batu tersebut hanya ditemukan di wilayah Lumajang. Mereka menegaskan bahwa batu ini tidak bisa ditemukan di daerah lain.
Harga satu cincin berkisar Rp1 juta hingga 5 juta rupiah, tergantung tingkat kejernihan dan keunikan serat merahnya. Pengrajin lokal menyebut, permintaan tinggi datang dari pembeli Malaysia dan Singapura.
baca juga : Batu Akik SELOWARAS, Energi Alam Semeru dari Lahar Purba
“Ciri khas batu ini ada pada serat merahnya yang kuat dan motif alaminya. Banyak pembeli luar negeri tertarik karena keunikannya,” jelas Sigit, anggota Komunitas Watu Semeru.
Bupati Lumajang , Bunda Indah menyambut positif potensi ini sebagai peluang untuk memperkuat ekonomi kreatif lokal. Pemerintah mendorong pengrajin memasarkan produk lewat pameran UMKM dan toko oleh-oleh maupun toko online.
Diskopindag juga melihat cincin ini memiliki potensi sebagai merchandise resmi Lumajang. Nilai eksklusif batu serta keterkaitannya dengan Semeru menambah daya tarik wisatawan dan kolektor.
Dengan strategi pemasaran yang tepat, cincin badar besi Semeru bisa menjadi ikon produk unggulan Lumajang. Tidak hanya memperkenalkan daerah ke dunia, tetapi juga meningkatkan ekonomi masyarakat lokal.
Tinggalkan Balasan