Upaya Pemulihan Pertanian Lumajang Pasca Erupsi Semeru - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Daerah · 13 Jun 2025 10:40 WIB ·

Upaya Pemulihan Pertanian Lumajang Pasca Erupsi Semeru


 Upaya Pemulihan Pertanian Lumajang Pasca Erupsi Semeru Perbesar

Lumajang, – Erupsi dahsyat Gunung Semeru pada Desember 2021 meninggalkan luka mendalam bagi sektor pertanian di Lumajang.

Kerusakan parah pada empat dam utama yang menjadi sumber irigasi bagi ribuan hektar sawah menyebabkan kekeringan berkepanjangan dan menurunnya hasil panen secara signifikan.

Namun, di balik tantangan berat tersebut, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, akan segera memperbaiki infrastruktur vital tersebut untuk  memulihkan kehidupan petani.

Setidaknya, sebanyak 2.165 hektar sawah yang mengandalkan Dam Kelerek, Dam Lubang Kiri, dan dua dam lainnya mengalami kekeringan akibat rusaknya sistem irigasi.

Kondisi ini mengancam ketahanan pangan lokal dan kesejahteraan petani yang menggantungkan hidupnya pada hasil pertanian.

Menanggapi situasi ini, Bupati Indah secara aktif melakukan komunikasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempercepat perbaikan dam-dam tersebut.

“Saya bolak-balik ke Pak Menteri PUPR memohon supaya Dam Kelerek, Dam Lubang Kiri, dan dua dam lainnya segera diperbaiki. Kita tidak bisa membiarkan ini berlarut-larut bertahun-tahun,” katanya, Jumat (13/6/25).

Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah menekankan kerusakan ini sudah berlangsung selama empat tahun dan pemulihan lahan yang kering dan rusak membutuhkan waktu yang tidak singkat.

“Jika perbaikan terus tertunda, pemulihan lahan akan semakin sulit karena tanah yang kering bertahun-tahun membutuhkan waktu lama untuk kembali subur,” ujarnya.

Kabar baik datang dari Menteri PUPR yang telah menyatakan kesiapan untuk memulai pengerjaan perbaikan pada tahun depan.

“Alhamdulillah Pak Menteri sudah oke. Beliau siap mulai pengerjaan perbaikan tahun depan,” lanjut Bunda Indah dengan penuh harap.

Perbaikan dam-dam utama ini sangat dinantikan oleh petani yang selama ini bergantung pada pasokan air dari infrastruktur tersebut.

“Insya Allah, tahun depan sudah dikerjakan. Petani-petani sangat senang mendengar kabar ini,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sinergi Polri dan IPSI Diapresiasi, Kapolres Lumajang Diganjar Penghargaan di Hari Kesaktian Pancasila

1 Oktober 2025 - 16:41 WIB

Cuaca Terik, Cuan Naik! Petani Tembakau Lumajang Panen Besar di Musim Kemarau

1 Oktober 2025 - 13:11 WIB

2026, Pemkot Malang Gratiskan Seragam untuk Siswa SD dan SMP Swasta

1 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Eri Irawan: Pembiayaan Alternatif Bisa Selamatkan Rp59,9 Miliar Uang Daerah

1 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Gerak Pembangunan Harus Berbasis Bukti, Bukan Asumsi – Lumajang Dorong Kualitas Data Sektoral

1 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Antisipasi Masalah Gizi dan Keamanan, Pemkab Jember Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis

1 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Trending di Daerah