Pertumbuhan Inklusif Lumajang dalam Olahraga - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 15 Jun 2025 15:20 WIB ·

Atlet Lokal Dibina, Wisata Diperkuat: Strategi Lumajang Dorong Pertumbuhan Inklusif


 Atlet Lokal Dibina, Wisata Diperkuat: Strategi Lumajang Dorong Pertumbuhan Inklusif Perbesar

Pembinaan Atlet Lokal Jadi Fokus Utama

Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan. Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menyampaikan hal ini saat menanggapi pandangan fraksi-fraksi DPRD dalam Rapat Paripurna II Lanjutan di Gedung DPRD Lumajang, Jumat (13/6/2025).

Pemkab Lumajang memperkuat kolaborasi dengan KONI dan cabang olahraga untuk memastikan pembinaan atlet berlangsung secara sistematis. Pemerintah juga memprioritaskan perbaikan fasilitas olahraga yang selama ini menjadi hambatan bagi atlet untuk berkembang di daerah sendiri.

Bunda Indah menegaskan bahwa jika fasilitas dan pembinaan semakin baik, maka atlet Lumajang tidak lagi perlu mencari pelatihan di luar daerah. Ia juga menyoroti pentingnya pembinaan atlet pelajar sebagai fondasi prestasi olahraga jangka panjang. Untuk itu, koordinasi antara Dispora dan Dinas Pendidikan akan diperkuat agar proses pembibitan atlet muda berjalan lebih terintegrasi dan terarah.

Penguatan Wisata Berbasis Budaya

Selain olahraga, Bupati juga memaparkan strategi pengembangan sektor pariwisata yang menekankan pendekatan berbasis budaya. Pemerintah menyadari adanya resistensi dari sebagian masyarakat terhadap perubahan sosial yang ditimbulkan oleh pengembangan wisata, terutama dalam hal pembangunan homestay.

Untuk mengatasi hal ini, Pemkab mengambil langkah edukatif dan dialogis dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perangkat desa dalam proses perencanaan. Menurut Bunda Indah, pariwisata yang baik tidak sekadar soal jumlah kunjungan atau keuntungan ekonomi. Lebih penting lagi, sektor ini harus menjaga nilai-nilai budaya dan identitas masyarakat lokal.

Pemerintah telah mulai menyosialisasikan kode etik wisatawan secara tertulis dan visual, termasuk tentang etika berpakaian dan perilaku yang tepat di lokasi wisata dan penginapan.

Di sisi lain, sinergi antara BUMDes, pengelola wisata, dan pemerintah desa akan diperkuat melalui Forum Koordinasi Pengelolaan Wisata Tumpak Sewu. Pelatihan hospitality dan narasi interpretatif juga diberikan kepada pemandu lokal agar mereka mampu menghadirkan pengalaman wisata yang edukatif dan berkesan.

Kolaborasi Jadi Kunci Pertumbuhan Inklusif

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Pemkab Lumajang membangun kemitraan dengan agen perjalanan wisata. Insentif dan penyusunan paket tematik menjadi strategi utama agar agen tetap loyal memasarkan destinasi Lumajang, dan tidak mengalihkan pasar ke daerah lain.

Bunda Indah berharap seluruh langkah ini bisa mendorong pertumbuhan sektor olahraga dan pariwisata yang inklusif serta berkelanjutan. Ia menekankan bahwa semua kebijakan ini tetap berpijak pada nilai-nilai lokal yang menjadi kekuatan utama Kabupaten Lumajang.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah