Pertumbuhan Inklusif Lumajang dalam Olahraga - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Daerah · 15 Jun 2025 15:20 WIB ·

Atlet Lokal Dibina, Wisata Diperkuat: Strategi Lumajang Dorong Pertumbuhan Inklusif


 Atlet Lokal Dibina, Wisata Diperkuat: Strategi Lumajang Dorong Pertumbuhan Inklusif Perbesar

Pembinaan Atlet Lokal Jadi Fokus Utama

Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan. Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menyampaikan hal ini saat menanggapi pandangan fraksi-fraksi DPRD dalam Rapat Paripurna II Lanjutan di Gedung DPRD Lumajang, Jumat (13/6/2025).

Pemkab Lumajang memperkuat kolaborasi dengan KONI dan cabang olahraga untuk memastikan pembinaan atlet berlangsung secara sistematis. Pemerintah juga memprioritaskan perbaikan fasilitas olahraga yang selama ini menjadi hambatan bagi atlet untuk berkembang di daerah sendiri.

Bunda Indah menegaskan bahwa jika fasilitas dan pembinaan semakin baik, maka atlet Lumajang tidak lagi perlu mencari pelatihan di luar daerah. Ia juga menyoroti pentingnya pembinaan atlet pelajar sebagai fondasi prestasi olahraga jangka panjang. Untuk itu, koordinasi antara Dispora dan Dinas Pendidikan akan diperkuat agar proses pembibitan atlet muda berjalan lebih terintegrasi dan terarah.

Penguatan Wisata Berbasis Budaya

Selain olahraga, Bupati juga memaparkan strategi pengembangan sektor pariwisata yang menekankan pendekatan berbasis budaya. Pemerintah menyadari adanya resistensi dari sebagian masyarakat terhadap perubahan sosial yang ditimbulkan oleh pengembangan wisata, terutama dalam hal pembangunan homestay.

Untuk mengatasi hal ini, Pemkab mengambil langkah edukatif dan dialogis dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perangkat desa dalam proses perencanaan. Menurut Bunda Indah, pariwisata yang baik tidak sekadar soal jumlah kunjungan atau keuntungan ekonomi. Lebih penting lagi, sektor ini harus menjaga nilai-nilai budaya dan identitas masyarakat lokal.

Pemerintah telah mulai menyosialisasikan kode etik wisatawan secara tertulis dan visual, termasuk tentang etika berpakaian dan perilaku yang tepat di lokasi wisata dan penginapan.

Di sisi lain, sinergi antara BUMDes, pengelola wisata, dan pemerintah desa akan diperkuat melalui Forum Koordinasi Pengelolaan Wisata Tumpak Sewu. Pelatihan hospitality dan narasi interpretatif juga diberikan kepada pemandu lokal agar mereka mampu menghadirkan pengalaman wisata yang edukatif dan berkesan.

Kolaborasi Jadi Kunci Pertumbuhan Inklusif

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Pemkab Lumajang membangun kemitraan dengan agen perjalanan wisata. Insentif dan penyusunan paket tematik menjadi strategi utama agar agen tetap loyal memasarkan destinasi Lumajang, dan tidak mengalihkan pasar ke daerah lain.

Bunda Indah berharap seluruh langkah ini bisa mendorong pertumbuhan sektor olahraga dan pariwisata yang inklusif serta berkelanjutan. Ia menekankan bahwa semua kebijakan ini tetap berpijak pada nilai-nilai lokal yang menjadi kekuatan utama Kabupaten Lumajang.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sinergi Polri dan IPSI Diapresiasi, Kapolres Lumajang Diganjar Penghargaan di Hari Kesaktian Pancasila

1 Oktober 2025 - 16:41 WIB

Cuaca Terik, Cuan Naik! Petani Tembakau Lumajang Panen Besar di Musim Kemarau

1 Oktober 2025 - 13:11 WIB

2026, Pemkot Malang Gratiskan Seragam untuk Siswa SD dan SMP Swasta

1 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Eri Irawan: Pembiayaan Alternatif Bisa Selamatkan Rp59,9 Miliar Uang Daerah

1 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Gerak Pembangunan Harus Berbasis Bukti, Bukan Asumsi – Lumajang Dorong Kualitas Data Sektoral

1 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Antisipasi Masalah Gizi dan Keamanan, Pemkab Jember Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis

1 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Trending di Daerah