Realisasi Pendapatan Probolinggo Tembus 102,90% - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 4 Jul 2025 16:01 WIB ·

Realisasi Pendapatan Probolinggo Tembus 102,90%


 Realisasi Pendapatan Probolinggo Tembus 102,90% Perbesar

Probolinggo, – Kabupaten Probolinggo mencatat prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah tahun 2024 dengan realisasi pendapatan mencapai 102,90 persen, sehingga menempatkan kabupaten ini di posisi ke-8 dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.

Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi optimal antar perangkat daerah yang terlibat dalam pengelolaan pendapatan daerah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut saat menghadiri kegiatan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Timur di Surabaya.

Menurutnya, pencapaian ini menjadi motivasi kuat untuk terus meningkatkan kinerja, khususnya dalam pemungutan pajak daerah yang menjadi kontributor utama pendapatan daerah.

“Sebagian besar pendapatan berasal dari pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), yang menunjukkan efektivitas pengelolaan pajak di tingkat daerah,” katanya, Jumat (4/7/25).

Kegiatan yang digelar Bapenda Jatim ini juga dihadiri oleh seluruh Sekretaris Daerah kabupaten dan kota serta kepala perangkat daerah yang mengelola pajak daerah se-Jawa Timur.

Dalam forum tersebut, disoroti pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam mengoptimalkan pemungutan pajak melalui berbagai upaya.

“Seperti sosialisasi kebijakan pajak, operasi gabungan penagihan pajak, serta optimalisasi pendataan objek pajak,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Probolinggo juga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui program dana cost sharing yang membantu meningkatkan efektivitas pemungutan pajak dan pendapatan asli daerah (PAD).

Selain itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pemungut pajak dan penyediaan sarana prasarana pembayaran yang memadai menjadi faktor pendukung keberhasilan ini.

“Ke depan, Kabupaten Probolinggo berencana memperkuat sistem informasi dan digitalisasi pajak dengan mengimplementasikan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Pendataan dan Penagihan (SiAPP Pemda),” jelasnya .

Kata dia, sistem ini memungkinkan kolaborasi lintas wilayah dalam pendataan dan penagihan pajak kendaraan bermotor secara transparan dan terintegrasi. “Sehingga diharapkan dapat semakin meningkatkan capaian pendapatan daerah,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah