Aplikasi e-Stunting Lumajang untuk Gizi Buruk - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Khofifah Serahkan Santunan Rp10 Juta untuk Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali Nggak Pake Ribet! Ini Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Membuka Chat RSNU Permata Lumajang Diproyeksikan Jadi Rumah Sakit Unggulan Berbasis Nahdliyin RSNU Lumajang Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk Puluhan Warga Tak Mampu Bupati Lumajang: RSNU Harus Jadi Rumah Sakit Inklusif untuk Semua Golongan

Daerah · 11 Jul 2025 09:51 WIB ·

Lumajang Luncurkan Aplikasi e-Stunting untuk Percepat Penanganan Gizi Anak


 Lumajang Luncurkan Aplikasi e-Stunting untuk Percepat Penanganan Gizi Anak Perbesar

Pemerintah Kabupaten Lumajang mempercepat penanganan stunting dengan meluncurkan aplikasi e-Stunting. Aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi Dinas Kominfo dan Dinas Kesehatan P2KB. Sistem ini dirancang untuk mengintegrasikan data lintas sektor secara real-time.

Pemkab membahas aplikasi ini dalam Rapat Koordinasi Reformasi Birokrasi Tematik Digitalisasi, Rabu (9/7/2025), di Ruang Khresna, Kantor Diskominfo Lumajang.

Kepala Dinas Kominfo, Mustaqim, menyatakan bahwa sistem baru ini mempermudah proses analisis dan pengambilan keputusan. Ia menegaskan bahwa aplikasi e-Stunting akan mempercepat kerja pemerintah dalam mengatasi gizi buruk.

“Selama ini data stunting tersebar di berbagai platform dan lambat diperbarui. Aplikasi ini menyatukan semuanya,” ujar Mustaqim.

Saat ini, Pemkab mengujicobakan aplikasi tersebut di dua kecamatan: Lumajang dan Tempeh. Sistem ini mendukung integrasi dengan e-PPGBM serta aplikasi lokal seperti SILISOS.

Setelah evaluasi pada triwulan IV 2025, Pemkab menargetkan aplikasi ini dapat digunakan secara penuh di seluruh kecamatan mulai 2026.

e-Stunting juga menampilkan data visual berbasis dashboard. Fitur ini memungkinkan pimpinan daerah memantau kondisi stunting dan gizi buruk per wilayah dengan cepat.

“Digitalisasi bukan hanya soal teknologi. Ini soal bagaimana pemerintah bisa lebih cepat, akurat, dan peduli,” tutup Mustaqim.

Dengan peluncuran e-Stunting, Lumajang menunjukkan langkah nyata membangun sistem penanganan stunting yang modern, berbasis data, dan lintas sektor.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Data Bansos Tak Akurat, Bupati Jember Gandeng Mahasiswa KKN

17 Juli 2025 - 20:50 WIB

Pemberhentian Truk Pasir di Candipuro, Aksi Spontan hingga Mediasi di Tengah Ketidakjelasan Regulasi

17 Juli 2025 - 14:29 WIB

Beras Diduga Oplosan di Pasar Pucang Surabaya Mulai Ditarik Agen Sejak Sepekan Lalu

16 Juli 2025 - 17:09 WIB

Capaian Investasi Jember Lampaui Target: Rp 1,7 Triliun di Kuartal Pertama 2025

16 Juli 2025 - 16:36 WIB

Kebakaran Gudang di Balung, Damkar Jember Terlambat Datang karena BBM dan Armada Tua

15 Juli 2025 - 20:35 WIB

Tragedi Laut di Pasuruan: 1 Tewas, 3 Hilang Akibat Perahu Pemancing Terbalik

14 Juli 2025 - 19:16 WIB

Trending di Daerah