Kebakaran Gudang di Balung, Damkar Jember Terlambat Datang karena BBM dan Armada Tua - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat Cold Storage Perkuat Rantai Pasok Pisang Lumajang ke Pasar Modern

Daerah · 15 Jul 2025 20:35 WIB ·

Kebakaran Gudang di Balung, Damkar Jember Terlambat Datang karena BBM dan Armada Tua


 Kebakaran Gudang di Balung, Damkar Jember Terlambat Datang karena BBM dan Armada Tua Perbesar

Jember, – Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Jember mengakui adanya keterlambatan dalam penanganan kebakaran gudang yang terjadi di Desa Tutul, Kecamatan Balung, pada Senin malam, 14 Juli 2025. Keterlambatan tersebut disebabkan oleh kendala bahan bakar minyak (BBM) dan armada yang sudah uzur.

Anggota petugas Damkar Jember, Aris Setiawan, menjelaskan bahwa pihaknya baru menerima laporan dari warga sekitar pukul 23.30 WIB. Wilayah Balung sendiri masuk dalam cakupan wilayah Posko Damkar Ambulu.

Namun, kata Aris, armada dari Posko Ambulu tidak bisa langsung diberangkatkan karena kekurangan bahan bakar. Tim kemudian menghubungi Posko Rambipuji untuk bantuan, tetapi saat itu personel dari posko tersebut sedang menangani proses evakuasi lain.

Baca juga:Cerutu Jember, dari Ladang ke Panggung Internasional Lewat JKCI 2025

“Karena dua posko tersebut tidak bisa bergerak cepat, akhirnya kami dari Mako A Jember yang diterjunkan,” ungkap Aris pada Selasa, (15/7/25).

Kendati demikian, waktu tempuh menuju lokasi juga tidak bisa cepat karena jarak yang cukup jauh dan kondisi armada yang sudah tua. “Kita sama-sama tahulah, armada yang ada sudah tua-tua. Ditambah jarak ke lokasi juga sangat jauh,” lanjutnya.

Baca juga: Gabungkan Angin dan Matahari, Hybrid Wind Tree Sediakan Listrik Kantor Tol di Probolinggo

Tak hanya itu, kesulitan bertambah karena pelapor awal tidak menyampaikan lokasi kebakaran secara jelas. Hal ini membuat petugas sempat kesasar dan harus mencari arah ke lokasi kebakaran secara manual.

“Pelapor baru mengirim share location saat kami hampir sampai di lokasi. Untungnya ada warga yang membantu menunjukkan arah,” terang Aris.

Setelah berhasil menemukan lokasi, petugas dari tiga posko, yaitu Ambulu, Rambipuji, dan Mako Jember, akhirnya tiba dan bergabung. Total ada 12 petugas yang dikerahkan untuk menangani kebakaran tersebut.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sebanyak 20 Dapur Lansia di Lumajang, Bupati Lumajang: Jangan Sampai Ada Lansia Yang Kelaparan

26 September 2025 - 13:49 WIB

Kerupuk dari Lorong Semeru, UMKM Desa Ini Tembus Kota-Kota Besar Berkat PKH

25 September 2025 - 14:01 WIB

Judi Online Menggerogoti Kaum Rentan, Penerima PKH di Lumajang Masuk Radar PPATK

25 September 2025 - 13:25 WIB

Gerindra Turun Tangan Mediasi Konflik Bupati dan Wabup Jember, Langkah Politik Disiapkan

24 September 2025 - 15:44 WIB

DPRD Surabaya Desak Cabut SE Pembatasan KK, Dinilai Tak Punya Dasar Hukum

24 September 2025 - 15:30 WIB

Agar Tak Gagal, Rencana Bisnis Koperasi Desa Harus Rasional dan Berbasis Potensi Lokal

22 September 2025 - 16:54 WIB

Trending di Daerah