Libatkan Residivis, Aksi Pencurian Sapi di Lumajang Terungkap Lewat Jejak Rekan Lama - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Khofifah Serahkan Santunan Rp10 Juta untuk Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali Nggak Pake Ribet! Ini Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Membuka Chat RSNU Permata Lumajang Diproyeksikan Jadi Rumah Sakit Unggulan Berbasis Nahdliyin RSNU Lumajang Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk Puluhan Warga Tak Mampu Bupati Lumajang: RSNU Harus Jadi Rumah Sakit Inklusif untuk Semua Golongan

Kriminal · 16 Jul 2025 16:13 WIB ·

Libatkan Residivis, Aksi Pencurian Sapi di Lumajang Terungkap Lewat Jejak Rekan Lama


 Libatkan Residivis, Aksi Pencurian Sapi di Lumajang Terungkap Lewat Jejak Rekan Lama Perbesar

Lumajang, – Tingal alias Sayid (55), seorang residivis kasus pencurian sapi, kembali berurusan dengan hukum setelah terlibat aksi pencurian sapi milik warga di Dusun Krajan II, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

Ia ditangkap setelah identitasnya terungkap dari hasil pemeriksaan terhadap Muchamad Ridwan (35), pelaku utama yang lebih dulu diamankan polisi.

Aksi pencurian tersebut terjadi pada Kamis (29/5/25) sekitar pukul 04.30 WIB. Kedua pelaku menggunakan modus memanjat tembok kandang bagian belakang untuk masuk, membuka pintu kandang, dan menggondol seekor sapi betina jenis simental milik seorang petani bernama M. Minari Syahir (45).

Baca juga: Harga Beras Premium Terancam Naik Imbas Dinamika Harga Gabah di Lumajang

Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menjelaskan bahwa Ridwan ditangkap lebih dulu pada Jumat (11/7/25) sore setelah tim Resmob dan Opsnal Satresnarkoba melakukan penyelidikan berdasarkan laporan korban.

“Dari keterangan Ridwan, diketahui bahwa ia tidak beraksi sendirian. Ia menyebut nama rekannya, Tingal, yang ternyata merupakan residivis dalam kasus pencurian hewan ternak sebelumnya,” kata Alex dalam konferensi pers, Rabu (16/7/25).

Baca juga: Gabungkan Angin dan Matahari, Hybrid Wind Tree Sediakan Listrik Kantor Tol di Probolinggo

Setelah dilakukan pengembangan, sapi hasil curian ditemukan masih dalam keadaan hidup di kandang milik paman Ridwan di Dusun Kebonan, Desa Selok Awar-Awar. Hewan tersebut belum sempat dijual dan langsung diamankan sebagai barang bukti.

Sementara itu, Tingal alias Sayid berhasil ditangkap dua hari setelah Ridwan, tepatnya pada Minggu (13/7/25) sekitar pukul 23.00 WIB di rumahnya di Desa Selokanyar, Kecamatan Pasirian.

“Modus pencurian yang dilakukan termasuk dalam pencurian dengan pemberatan karena terjadi di malam hari dan di lingkungan pekarangan tertutup. Keduanya dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara,” tegas Alex.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dua Kepala Desa di Malang Diperiksa KPK, Usut Dana Hibah Rp135 Juta untuk Jalan Rabat Beton

17 Juli 2025 - 21:07 WIB

Buruan Korupsi Kredit Fiktif Lumajang Ditangkap Karena Kasus Sabu di Maluku

17 Juli 2025 - 20:07 WIB

Modus Lama, Celah Lama: Bisnis Narkoba Masih Dikendalikan dari Lapas

16 Juli 2025 - 17:44 WIB

Korban Dibunuh Demi Mobil, Polisi: Pelaku Hadir Saat Olah TKP

16 Juli 2025 - 16:51 WIB

NU Lumajang Siap Turun Tangan Atasi Maraknya Begal dan Curanmor

14 Juli 2025 - 15:33 WIB

Miskin Pelaporan, Kaya Gratifikasi: Pejabat PU Surabaya Tak Pernah Lapor ke KPK Meski Terima Miliaran

12 Juli 2025 - 18:09 WIB

Trending di Kriminal