Di Lereng Semeru, Proyek Dibuka ke Publik: Pemerintahan Tak Lagi di Balik Pintu Tertutup - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Daerah · 6 Agu 2025 16:29 WIB ·

Di Lereng Semeru, Proyek Dibuka ke Publik: Pemerintahan Tak Lagi di Balik Pintu Tertutup


 Di Lereng Semeru, Proyek Dibuka ke Publik: Pemerintahan Tak Lagi di Balik Pintu Tertutup Perbesar

Lumajang, – Di lereng Gunung Semeru, tepatnya di Desa Senduro, Kabupaten Lumajang, angin perubahan tak hanya bertiup dari segi pembangunan fisik, tetapi juga cara pemerintah berinteraksi dengan warganya.

Kini, setiap titik pembangunan yang dilakukan di desa ini entah itu rehabilitasi rumah, penyambungan air bersih, atau pembangunan jembatan dilengkapi papan informasi terbuka. Siapa pun bisa membaca isi papan tersebut, jumlah anggaran, sumber dana, volume pekerjaan, hingga tenggat pelaksanaan.

Langkah ini bukan sekadar formalitas. Di baliknya, ada semangat baru: keterbukaan informasi dan akuntabilitas pemerintahan, bahkan hingga ke desa yang jauh dari pusat kota.

Baca juga: Harmoni Spiritual dan Ekonomi, Piodalan Angkat Derajat Ekonomi Warga Senduro

“Kami ingin masyarakat tahu dan terlibat. Proyek pembangunan ini bukan rahasia. Kalau ada yang tidak sesuai, warga berhak bertanya,” tegas Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat meninjau pembangunan sistem sanitasi sapiteng komunal di Desa Senduro, Rabu (6/8/25).

Tahun ini, berbagai program infrastruktur dasar digencarkan di Kecamatan Senduro. Sebanyak 200 kepala keluarga (KK) kini menikmati akses air bersih, 95 unit rumah warga direhabilitasi agar lebih layak huni, 10 rumah mendapat sanitasi sapiteng komunal, serta perbaikan jalan dan pembangunan jembatan yang mempermudah akses antar dusun.

Baca juga: Wajah Baru Senduro: Pemkab Tata Kawasan Kumuh Dekat Pura Mandhara Giri

Namun di tengah semangat pembangunan itu, satu hal yang paling menyita perhatian adalah transparansi total yang diusung oleh Desa Senduro. Semua data dan proses dibuka untuk publik. Tak ada ruang bagi proyek ‘gelap’ atau pekerjaan tertutup.

“Pemerintahan tidak boleh berjalan di balik pintu tertutup. Justru semakin jauh dari pusat kota, keterbukaan harus lebih kuat agar masyarakat merasa dilibatkan, bukan dikesampingkan,” kata Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah.

Langkah ini pun mulai membuahkan hasil. Warga yang sebelumnya pasif, kini mulai terbiasa menanyakan informasi proyek. Beberapa warga bahkan mengaku ikut memantau progres pembangunan dan menyampaikan masukan langsung ke kepala desa.

“Dulu kami cuma lihat bangunan jadi. Sekarang kami tahu berapa biayanya, kapan selesai, dan siapa pelaksana proyeknya. Rasanya seperti benar-benar dilibatkan,” kata Misnatun warga setempat.

Kepala Desa Senduro, Muhammad Farid juga merasakan dampak positifnya. “Ada keterlibatan warga yang lebih aktif. Mereka jadi ikut menjaga kualitas pembangunan, karena merasa ini milik bersama,” ungkapnya.

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sinergi Polri dan IPSI Diapresiasi, Kapolres Lumajang Diganjar Penghargaan di Hari Kesaktian Pancasila

1 Oktober 2025 - 16:41 WIB

Cuaca Terik, Cuan Naik! Petani Tembakau Lumajang Panen Besar di Musim Kemarau

1 Oktober 2025 - 13:11 WIB

2026, Pemkot Malang Gratiskan Seragam untuk Siswa SD dan SMP Swasta

1 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Eri Irawan: Pembiayaan Alternatif Bisa Selamatkan Rp59,9 Miliar Uang Daerah

1 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Gerak Pembangunan Harus Berbasis Bukti, Bukan Asumsi – Lumajang Dorong Kualitas Data Sektoral

1 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Antisipasi Masalah Gizi dan Keamanan, Pemkab Jember Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis

1 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Trending di Daerah