E_TAPAK Permudah Pembayaran Pajak, Tingkatkan Transparansi Keuangan Daerah - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang 100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

Daerah · 9 Sep 2025 17:45 WIB ·

E_TAPAK Permudah Pembayaran Pajak, Tingkatkan Transparansi Keuangan Daerah


 E_TAPAK Permudah Pembayaran Pajak, Tingkatkan Transparansi Keuangan Daerah Perbesar

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten Lumajang resmi meluncurkan proyek inovasi E_TAPAK (Elektronifikasi Transaksi Pajak Daerah) sebagai bagian dari upaya mempercepat digitalisasi layanan publik dan memperkuat transparansi keuangan daerah.

Inovasi ini merupakan salah satu dari empat proyek perubahan yang dikembangkan oleh ASN Lumajang dan diresmikan langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati atau sapaan akrabnya Bunda Indah, di Pendopo Arya Wiraraja.

E_TAPAK merupakan sistem digital yang dikembangkan oleh Badan Pendapatan Daerah (BPRD) Lumajang. Sistem ini memungkinkan masyarakat melakukan pembayaran pajak daerah secara mudah, cepat, dan akuntabel, tanpa harus melalui proses manual yang rentan keterlambatan maupun kesalahan pencatatan.

Baca juga: DKPP dan Perpapanas Ungkap Faktor Penyebab Rendahnya Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang

“E_TAPAK adalah langkah besar menuju transparansi dan efisiensi keuangan daerah. Melalui sistem ini, masyarakat dapat membayar pajak dengan lebih praktis, sementara pemerintah memiliki data real-time untuk perencanaan dan pengawasan yang lebih akurat,” kata Bunda Indah, Selasa (9/9/25).

Menurutnya, sistem E_TAPAK juga terintegrasi dengan kanal pembayaran digital yang telah digunakan masyarakat luas, sehingga memperluas akses dan meminimalisir potensi kebocoran pendapatan daerah.

Baca juga:Maulid Nabi di Lumajang: Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Teguhkan Persatuan Umat

“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah pajak yang dibayarkan warga benar-benar masuk ke kas daerah dengan aman dan tercatat dengan baik,” ungkapnya.

Ia berharap, inovasi ini tidak berhenti pada peluncuran, namun benar-benar diimplementasikan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Ia juga mendorong agar sistem serupa dapat diterapkan di sektor layanan publik lainnya.

“Inovasi seperti E_TAPAK harus menjadi budaya baru di pemerintahan. Bukan hanya teknologi, tapi perubahan cara berpikir ASN dalam melayani warga secara cepat, tepat, dan jujur,” tegasnya.

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dinilai Overlap, Fraksi PKB Desak Bupati Beri Teguran ke Kepala Bapenda

20 Desember 2025 - 20:14 WIB

PKB Nilai Kepala Bapenda Jember Overlap Tugas Saat Bahas Banjir

20 Desember 2025 - 20:07 WIB

Rakor Keuangan Daerah, Lumajang Bahas Strategi Pemanfaatan Bantuan Tidak Terduga

20 Desember 2025 - 15:36 WIB

Bapenda Malang Catatkan Capaian Pajak 12 Jenis Lebih dari Target Rp 730 Miliar

20 Desember 2025 - 14:03 WIB

Warga Surabaya Bisa Bayar Parkir Non-Tunai Pakai e-Toll, e-Money, atau QRIS

20 Desember 2025 - 13:51 WIB

Penataan PKL Alun-Alun Jember Jadi Zona Street Food Tuai Pro dan Kontra

20 Desember 2025 - 13:21 WIB

Trending di Daerah