Hujan Deras Picu Longsor di Piket Nol Lumajang, Waspadai Longsor Susulan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang 100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

Daerah · 10 Sep 2025 11:03 WIB ·

Hujan Deras Picu Longsor di Piket Nol Lumajang, Waspadai Longsor Susulan


 Hujan Deras Picu Longsor di Piket Nol Lumajang, Waspadai Longsor Susulan Perbesar

Lumajang, – Setelah diguyur hujan deras selama beberapa hari, kawasan Piket Nol Lumajang mengalami longsor yang menutup sebagian badan jalan pada Rabu (10/9/25) dini hari.

BPBD Kabupaten Lumajang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat intensitas hujan di wilayah tersebut masih tergolong sedang.

Peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 02.15 WIB di KM 58 jalur Lumajang-Malang via Piket Nol, tepatnya di timur Gladak Perak.

Longsor mengakibatkan material berupa batu besar, lumpur, dan pohon tumbang menutupi separuh badan jalan, sehingga arus lalu lintas terganggu.

Baca juga: Kelola Stok Secara Proporsional, Dapur MBG Lumajang Cegah Gejolak Harga Pasar

Kepala Bidang Kedaruratan dan Rehabilitasi BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono, mengatakan hujan yang mengguyur sejak Senin lalu memicu pergerakan tanah di lereng-lereng perbukitan sekitar jalur tersebut.

“Kondisi geografis yang rawan longsor diperparah oleh curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Ini meningkatkan risiko tanah bergerak, terutama di jalur-jalur curam seperti Piket Nol,” ujar Yudhi.

Baca juga: Kerusuhan 2 Hari di Surabaya Rugikan Negara Rp4 Miliar

Volume longsoran diperkirakan mencapai panjang 20 meter, lebar 10 meter, dan tinggi sekitar 4 meter. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini memaksa pihak berwenang menerapkan sistem buka-tutup jalan demi kelancaran arus lalu lintas.

Tim gabungan dari BPBD, BBPJN Jawa Timur-Bali, TNI, dan Polri segera dikerahkan untuk penanganan darurat. Alat berat pun diturunkan ke lokasi guna membersihkan material longsor.

“Kami terus memantau kondisi lapangan. Cuaca masih hujan, sehingga risiko longsor susulan masih cukup tinggi. Kami mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan perjalanan jika tidak mendesak,” tambahnya.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dinilai Overlap, Fraksi PKB Desak Bupati Beri Teguran ke Kepala Bapenda

20 Desember 2025 - 20:14 WIB

PKB Nilai Kepala Bapenda Jember Overlap Tugas Saat Bahas Banjir

20 Desember 2025 - 20:07 WIB

Rakor Keuangan Daerah, Lumajang Bahas Strategi Pemanfaatan Bantuan Tidak Terduga

20 Desember 2025 - 15:36 WIB

Bapenda Malang Catatkan Capaian Pajak 12 Jenis Lebih dari Target Rp 730 Miliar

20 Desember 2025 - 14:03 WIB

Warga Surabaya Bisa Bayar Parkir Non-Tunai Pakai e-Toll, e-Money, atau QRIS

20 Desember 2025 - 13:51 WIB

Penataan PKL Alun-Alun Jember Jadi Zona Street Food Tuai Pro dan Kontra

20 Desember 2025 - 13:21 WIB

Trending di Daerah