Salesman di Lumajang Gelapkan Rp180 Juta Uang Perusahaan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Kriminal · 27 Sep 2025 13:24 WIB ·

Salesman di Lumajang Gelapkan Rp180 Juta Uang Perusahaan


 Salesman di Lumajang Gelapkan Rp180 Juta Uang Perusahaan Perbesar

Lumajang, – Seorang karyawan perusahaan distributor semen di Lumajang ditetapkan sebagai tersangka kasus penggelapan dalam jabatan. Uang hasil penjualan dari 12 toko rekanan tidak disetorkan ke perusahaan, menyebabkan kerugian hingga Rp180 juta.

Tersangka berinisial UM (31), warga Kelurahan Jogotrunan, Lumajang. Ia bekerja sebagai salesman retail di PT Sumber Inti Alam (SIA), perusahaan yang bergerak di bidang distribusi semen.

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Pras Ardinata, menjelaskan tersangka melakukan penggelapan dengan cara menagih pembayaran dari sejumlah toko rekanan perusahaan, namun tidak menyetorkan uang tersebut ke kas perusahaan.

Baca juga: Sebanyak 20 Dapur Lansia di Lumajang, Bupati Lumajang: Jangan Sampai Ada Lansia Yang Kelaparan

“Tersangka menagih pembayaran dari 12 toko. Modusnya, ia memberikan nota penagihan berwarna putih kepada pemilik toko sebagai bukti pembayaran lunas. Tapi saat diperiksa, perusahaan tidak pernah menerima uangnya,” kata Pras Ardinata, Sabtu (27/9/25).

Kasus ini terbongkar setelah salah satu pemilik toko, Eko Setiawan dari Toko Rejeki Merdeka, menerima tagihan dari perusahaan padahal mengaku sudah membayar lunas kepada tersangka. Temuan ini kemudian dilaporkan ke perusahaan, yang langsung melakukan audit internal.

Baca juga: Baru Sembilan Bulan, Fasilitas Alun-Alun Nusantara Jember Rusak Parah, Wastafel Copot hingga Toilet Ditutup Total

“Dari audit forensik yang dilakukan, diketahui total kerugian perusahaan mencapai Rp180.300.000,” ujar Pras.

Setelah bukti cukup, polisi menangkap UM pada Senin siang (22/9/25). Saat diperiksa, tersangka mengakui seluruh perbuatannya. Ia kini ditahan di Mapolres Lumajang untuk proses hukum lebih lanjut.

Atas tindakannya, UM dijerat dengan Pasal 374 KUHP tentang Penggelapan dalam Jabatan. Ia terancam hukuman penjara maksimal lima tahun.

“Kasus ini masih kami kembangkan. Tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang turut membantu atau mengetahui aksi ini,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Modus Tipu Uji Coba Perhiasan, Pelaku Bawa Kabur Kalung Emas 15 Gram Lebih

30 September 2025 - 16:55 WIB

Kantor IJTI Lumajang Disatroni Maling, Satu Motor Hilang

29 September 2025 - 10:53 WIB

Tiga Kali Mangkir, Anggota DPRD Jember Terancam Dijemput Paksa oleh Kejaksaan

26 September 2025 - 14:19 WIB

Viral! Pengakuan Wabup Jember Tuai Respon KPK: Dugaan Korupsi Diselidiki

25 September 2025 - 16:42 WIB

12 Tahun Buron, Terpidana Korupsi Aset Pemkot Surabaya Ditangkap di Blitar

25 September 2025 - 16:27 WIB

Berawal dari Pesta Miras, Pemuda di Lumajang Dikeroyok Hingga Tak Sadarkan Diri

22 September 2025 - 17:11 WIB

Trending di Kriminal