Lumajang, – Suasana damai akhirnya tercipta setelah insiden kerusuhan yang terjadi di Mapolres Lumajang pada Minggu (12/10/2025) malam.
Keluarga Rudi Hartono, tersangka pencurian sapi yang meninggal dunia sehari setelah ditangkap, secara resmi menyampaikan permintaan maaf kepada Polres Lumajang pada Selasa (14/10/2025) malam.
Permintaan maaf tersebut disampaikan langsung oleh orang tua dan adik kandung Rudi Hartono, didampingi Kepala Desa Ranuwurung, Muhammad Taufik.
Mereka datang ke Mapolres Lumajang dengan itikad baik untuk menyelesaikan persoalan secara damai dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.
Baca juga: Komplotan Rudi Hartono Terlibat Pencurian Besar-besaran di Lumajang, Satu DPO Masih Buron
“Kami mewakili keluarga Rudi Hartono ingin meminta maaf atas kerusuhan yang terjadi. Kami benar-benar menyesal dan menyerahkan semuanya kepada aparat penegak hukum,” ujar Muhammad Taufik.
Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menerima permohonan maaf tersebut dengan penuh pengertian. Ia menegaskan pihaknya memahami situasi emosional keluarga yang tengah berduka akibat kehilangan anggota keluarga, sehingga tindakan mereka saat itu dapat dimaklumi.
Baca juga:Di Tengah Isu Penganiayaan, Polres Lumajang Terima Dukungan dari Warga
“Saat itu keluarga masih sangat emosional karena kehilangan anggota keluarga. Kami memahami kondisi tersebut dan memaafkan sepenuhnya,” kata Alex, Kamis (16/10/2025).
Tinggalkan Balasan