Kejari Jember: Jumlah Tersangka Kasus Korupsi DPRD Bisa Bertambah - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang 100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

Kriminal · 31 Okt 2025 10:36 WIB ·

Kejari Jember: Jumlah Tersangka Kasus Korupsi DPRD Bisa Bertambah


 Kejari Jember: Jumlah Tersangka Kasus Korupsi DPRD Bisa Bertambah Perbesar

Jember, – Kejaksaan Negeri Jember membuka kemungkinan penambahan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan makan dan minum kegiatan Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Sosraperda) DPRD Jember.

Kepala Kejari Jember, Ichwan Effendi, menyebut tim penyidik tengah menelaah keterangan anggota dewan dan Panitia Lokakarya (Panlok) untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.

Usai menahan satu tersangka, SR, Kepala Kejari menjelaskan bahwa tim Pidana Khusus (Pidsus) telah memeriksa banyak anggota dewan.

Baca juga:SR Resmi Ditahan, Kejari Jember Lengkapi Daftar Lima Tersangka Kasus Korupsi Sosraperda DPRD

“Kalau anggota dewan saat diperiksa penyidikan dewan 80, Panlok sekitar 200-an. Hari ini saja yang diperiksa sekitar 60-an, campur DPRD dan Panlok,” kata Ichwan Effendi, Jumat (31/10/2025).

Ia menambahkan, penyidik masih menunggu hasil keterangan untuk menentukan apakah ada tersangka baru atau tidak. Tim auditor juga sedang menghitung potensi kerugian negara akibat kasus ini.

Baca juga:Dari Cinta ke Jeruji Besi, Kisah Yuanita dan Mantan Suami di Balik Korupsi Sosperda Jember

Sebelumnya, Dedi Dwi Setiawan, Wakil Ketua DPRD Jember, bersama mantan istrinya resmi ditahan sebagai tersangka dalam perkara ini.

Selain itu, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Jember, Ivan Praditya Putra, menyebut beberapa saksi penting, termasuk mantan Ketua DPRD, dijadwalkan dipanggil kembali untuk dimintai keterangan.

“Pendalaman perkara ini menjadi bagian dari upaya mengungkap potensi kerugian negara yang diperkirakan mencapai Rp 5,6 miliar,” jelas Ivan.

Ia menegaskan, penyidikan tidak berhenti pada lima tersangka yang sudah ditetapkan. “Pendalaman penyidikan membuka kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah, sesuai fakta dan bukti baru yang kami temukan,” tambahnya.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tuntutan 8 Tahun, Hakim Vonis 5 Tahun Oknum Guru Peleceh Enam Siswi

16 Desember 2025 - 12:04 WIB

Petugas Tertikam Saat Tangkap Pelaku Begal, Salah Satu Pelaku Meninggal Dunia

15 Desember 2025 - 14:47 WIB

Senjata Tajam dan Motor Curian Disita, Polisi Ungkap Modus Baru Begal Lumajang

15 Desember 2025 - 14:28 WIB

8 TKP Identik, Pasangan Begal Lumajang Bikin Resah Warga

15 Desember 2025 - 14:18 WIB

Dana BOS Disorot, DPRD Jember Ingatkan Bahaya Program Dadakan Sekolah

14 Desember 2025 - 17:38 WIB

Alarm Pendidikan Berbunyi, DPRD Jember Soroti Dugaan Penyimpangan Dana BOS

14 Desember 2025 - 17:32 WIB

Trending di Kriminal