Lumajang, – Melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG), para lansia tidak hanya menjalani skrining menyeluruh, tetapi juga mendapatkan edukasi kesehatan yang bertujuan mencegah penyakit kronis sejak dini.
Program CKG yang digelar Dinas Kesehatan P2KB Lumajang mencakup pemeriksaan geriatri, tekanan darah, kadar gula, status gizi, hingga skrining penyakit kronis seperti stroke, jantung, PPOK, dan kanker.
dr. Neilavery Winda Suci Parameswari, Dokter Ahli Pertama Puskesmas Tekung sekaligus penanggung jawab program CKG, menegaskan bahwa edukasi adalah kunci keberhasilan pencegahan penyakit.
Baca juga:Pujianto: Wifi Publik di Lumajang Bantu Akses Informasi dan Peningkatan Pengetahuan Masyarakat
“Banyak lansia yang sebenarnya mampu menjaga kondisi tubuhnya, tetapi kurang memahami apa yang harus dilakukan. Dengan edukasi yang tepat, mereka bisa mencegah risiko penyakit jauh lebih efektif,” katanya, Jumat (14/11/2025).
Dari target 414.815 warga yang akan dijangkau tahun ini, hingga 11 November 2025 sudah 204.564 warga memperoleh layanan, atau sekitar 17,85 persen populasi Lumajang.
Baca juga: Pemkab Lumajang Revisi Perda Tirta Mahameru, Jumlah Direksi Akan Disesuaikan Regulasi Baru
Di wilayah kerja Puskesmas Tekung sendiri, dari total 35.688 penduduk, sebanyak 5.507 warga telah menerima layanan, atau 15,4 persen, selaras dengan capaian SUPAS yang menunjukkan 13,4 persen.
Bagi warga seperti Margono, yang berusia 61 tahun dan menjalani pemeriksaan tepat di hari ulang tahunnya, edukasi yang diberikan membuatnya lebih percaya diri menjaga kesehatan. “Yen kulo ngerti kahanan awak dhewe, ra bakal kaget nek ana penyakit sing ndadak (Kalau saya tahu kondisi tubuh sendiri, saya tidak akan kaget kalau ada penyakit tiba-tiba),” jelasnya.
Tinggalkan Balasan