Lumajang, – Operasi Zebra Semeru 2025 resmi digelar di seluruh wilayah Jawa Timur, termasuk Kabupaten Lumajang. Operasi yang berlangsung mulai 17 hingga 30 November 2025 ini menekankan penertiban sembilan jenis pelanggaran lalu lintas prioritas, dengan tujuan meningkatkan keselamatan di jalan dan menekan angka kecelakaan.
Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar, yang memimpin Apel Gelar Pasukan di Mapolres Lumajang, mengatakan bahwa operasi ini dilakukan secara preemtif, preventif, represif, dan humanis.
Penegakan hukum didominasi melalui ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), dengan 95 persen tilang berbasis elektronik dan hanya 5 persen tilang manual yang dilakukan oleh perwira.
Berikut sembilan pelanggaran prioritas yang menjadi fokus operasi, yaitu:
– Tidak menggunakan helm SNI
Melindungi kepala pengendara untuk mencegah cedera fatal.
– Tidak menggunakan sabuk keselamatan (safety belt)
Fokus pada pengendara mobil untuk mengurangi risiko luka serius saat kecelakaan.
– Tidak melengkapi surat-surat kendaraan (SIM dan STNK)
Memastikan pengendara memiliki dokumen resmi saat berkendara.
Baca juga: Jika Disetujui, UMK Lumajang 2026 Berpotensi Tembus Rp 2,6 Juta
– Menggunakan ponsel saat berkendara
Mengurangi risiko kecelakaan akibat gangguan konsentrasi.
– Berkendara di bawah pengaruh alkohol
Mencegah kecelakaan fatal akibat pengendara mabuk.
– Berkendara melawan arus
Menjaga ketertiban arus lalu lintas dan mengurangi risiko tabrakan.
– Berkendara di bawah umur
Melindungi keselamatan anak di bawah usia yang belum cukup matang secara fisik dan mental.
– Berkendara bonceng tiga
Menjaga keamanan pengendara sepeda motor dan penumpang.
– Melebihi muatan (overloading)
Mengurangi kerusakan kendaraan dan risiko kecelakaan akibat beban berlebih.
Kapolres menekankan operasi ini tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga bertujuan mengedukasi masyarakat tentang disiplin berlalu lintas. Tingginya angka kecelakaan di Jawa Timur, yang tercatat 22.815 kasus hingga Oktober 2025, menjadi alasan penting bagi polisi untuk fokus pada pelanggaran-pelanggaran tersebut.
“Keselamatan berlalu lintas harus menjadi prioritas. Operasi Zebra Semeru 2025 hadir untuk mengingatkan masyarakat agar tertib dan bertanggung jawab saat berkendara,” kata Alex, Senin (17/11/2025).
Tinggalkan Balasan