Penggugat Ibaratkan Bupati-Wabup Jember Sebagai Ponsel Satu Paket - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Wakil Bupati Lumajang: Jaga dan Kelola Tanah dengan Bijak demi Masa Depan Kepemilikan Tanah Resmi Perkuat Produktivitas dan Peluang Ekonomi Masyarakat Desa Bades Pemkab Lumajang Salurkan Dana Tunggu Hunian, Bupati Pastikan Pemulihan Penyintas Semeru Terus Dikawal Lumajang Salurkan Rp1,2 Juta BLT DBHCHT untuk Kebutuhan Pokok dan Pendidikan Anak Lumajang Toreh Prestasi: Forikan Berperan Aktif Turunkan Stunting dan Perkuat Gizi Anak

Politik · 28 Nov 2025 12:51 WIB ·

Penggugat Ibaratkan Bupati-Wabup Jember Sebagai Ponsel Satu Paket


 Penggugat Ibaratkan Bupati-Wabup Jember Sebagai Ponsel Satu Paket Perbesar

Jember, – Dalam gugatan hukum yang dilayangkan terhadap pejabat daerah Jember, penggugat Mashudi alias Agus MM menggunakan analogi menarik untuk menjelaskan dugaan ketidakharmonisan antara Bupati Muhammad Fawait dan Wakil Bupati Djoko Susanto.

Kuasa hukum penggugat, Achmad Farid, menyebut keduanya seperti ponsel dengan baterainya yang seharusnya tidak bisa dipisahkan.

“Bupati dan wakil bupati adalah satu paket. Dalam pengambilan kebijakan, keduanya seharusnya saling mendukung, bukan justru menimbulkan ketidakharmonisan yang mengganggu jalannya pemerintahan,” ujar Farid dalam sidang kedua gugatan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jember, Rabu (26/11/2025).

Gugatan ini diajukan atas dugaan perbuatan melawan hukum terkait akta kesepakatan pra-Pilkada 2024 yang memuat rincian pembagian tugas dan kewenangan pasangan calon. Farid menilai akta tersebut berpotensi menimbulkan konflik internal dan menghambat tercapainya visi Jember Maju, Jember Baru.

Sidang yang dipimpin Majelis Hakim Amran S. Herman itu memberikan kesempatan mediasi sebelum perkara masuk ke pokok gugatan. Farid menyampaikan bahwa tujuan gugatan ini bukan semata-mata persoalan formal, tetapi untuk memastikan kepemimpinan daerah berjalan selaras demi kepentingan masyarakat.

“Sebagai warga, kami berharap pemimpin daerah amanah dan mampu bekerja secara harmonis. Analogi ‘ponsel satu paket’ ini menggambarkan betapa pentingnya koordinasi dan sinergi antara bupati dan wakil bupati,” tambah Farid.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kuasa Hukum Wabup Jember, Penggugat Tidak Memiliki Legal Standing

28 November 2025 - 12:46 WIB

Akta Kesepakatan Sebelum Pilkada Jadi Objek Gugatan di PN Jember

28 November 2025 - 12:40 WIB

Warga Jember Gugat Bupati dan Wakil Bupati Dugai Ketidakharmonisan Pemerintahan

28 November 2025 - 12:36 WIB

Kasus Sosraperda Kian Menegang di Lingkaran Politik

17 November 2025 - 09:13 WIB

Pemerintah Provinsi Akan Lebih Tepat Sasaran dalam Salurkan Bantuan, Begini Langkahnya

15 November 2025 - 15:06 WIB

DPRD Lumajang dan Jawa Timur Bersinergi Bangun Desa Sumbersuko

15 November 2025 - 14:09 WIB

Trending di Politik