Banjir Rendam 400 Rumah di Lumajang, Warga Terpaksa Evakuasi Barang Tengah Malam - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 25 Okt 2025 15:04 WIB ·

Banjir Rendam 400 Rumah di Lumajang, Warga Terpaksa Evakuasi Barang Tengah Malam


 Banjir Rendam 400 Rumah di Lumajang, Warga Terpaksa Evakuasi Barang Tengah Malam Perbesar

Lumajang, – Sekitar 400 rumah di Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, terendam banjir setinggi hampir satu meter pada Sabtu dini hari.

Banjir datang secara mendadak, memaksa warga panik dan menyelamatkan barang-barang berharga di tengah malam.

Pantauan di lokasi menunjukkan air menggenangi jalan dan halaman rumah, bahkan sebagian rumah sudah terendam hingga 90 sentimeter.

Aktivitas warga lumpuh total, sementara banyak yang sibuk mengevakuasi barang elektronik dan perabotan ke tempat yang lebih tinggi.

Baca juga: 863 Dusun di Lumajang Siap Terima Dana Pembangunan Rp50 Juta Tahun Depan

Menurut warga setempat, banjir mulai datang sekitar pukul 03.00 WIB, saat sebagian besar warga masih tertidur.

“Banjir jam 3 malam tadi, ya langsung bangun semua. Kami bereskan barang-barang, terutama yang elektronik, biar nggak kena air,” kata Yunus, salah satu warga Sidorejo, Sabtu (25/10/2025).

Baca juga:Rp 47 Miliar untuk Gen Z Surabaya, DPRD Tekankan Urban Farming dan Usaha Digital Berbasis Kelompok

Banjir ini terjadi akibat meluapnya Sungai Banter, yang tidak mampu menampung debit air setelah hujan deras mengguyur Lumajang pada Jumat malam (24/10/2025).

Air sungai kemudian meluber ke pemukiman warga yang berada di dataran rendah. Yunus menambahkan, “Air naik cepat sekali. Sekitar setengah jam sudah setinggi lutut, lalu terus naik,” ungkapnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono, menyatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan assessment dan pendataan di lapangan.

“Kami masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah terdampak. Sementara yang terdata ada sekitar 400 rumah,” ujarnya.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jembatan Bailey Jadi Solusi Penghubung Senduro-Gucialit

30 Oktober 2025 - 15:02 WIB

SR Resmi Ditahan, Kejari Jember Lengkapi Daftar Lima Tersangka Kasus Korupsi Sosraperda DPRD

30 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Harga Daging Ayam Ras di Lumajang Turun Jadi Rp 34 Ribu per Kilogram

29 Oktober 2025 - 12:17 WIB

Jalan, Drainase, dan Jembatan Senduro Direhab, Progres PSU Capai 85 Persen

29 Oktober 2025 - 11:13 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Tambah Kebutuhan Beras, Lumajang Pastikan Stok Aman

29 Oktober 2025 - 10:54 WIB

Satu Dapur MBG di Lumajang Habiskan 250 Kilogram Beras per Hari

29 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Trending di Daerah