Wisata Kopi Jatian Kenongo yang Ramah Lingkungan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Dorong Gerakan Sosial Bersama untuk Tangani Rumah Tidak Layak Huni Langkah Cepat Pemkab Lumajang Redakan Kepanikan Warga Terdampak Puting Beliung di Kalipenggung Bunda Indah Tekankan Pariwisata Berkelanjutan saat Resmikan Wisata Kopi Jatian Kenongo Wabup Lumajang: Kemajuan Daerah Tumbuh dari Rasa Aman dan Kedekatan TNI dengan Rakyat Sinergi TNI dan Pemkab Lumajang: Rumah Mbok Imuk Jadi Cermin Cinta, Kepedulian, dan Ketahanan Sosial Bangsa

Daerah · 8 Okt 2025 05:50 WIB ·

Bunda Indah Tekankan Pariwisata Berkelanjutan saat Resmikan Wisata Kopi Jatian Kenongo


 Bunda Indah Tekankan Pariwisata Berkelanjutan saat Resmikan Wisata Kopi Jatian Kenongo Perbesar

Lumajang – Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menegaskan pentingnya menjaga kelestarian alam dalam setiap pembangunan wisata. Pesan itu ia sampaikan saat meresmikan Wisata Kopi Jatian Kenongo (KJK) di Hutan Jati, Desa Kenongo, Kecamatan Gucialit, Minggu (5/10/2025).

Menurut Bunda Indah, kesuksesan wisata tidak hanya bergantung pada fasilitas atau jumlah pengunjung. Daya tarik sejati justru lahir dari alam yang terjaga dan memberi pengalaman otentik bagi wisatawan.

“Pembangunan tidak boleh merusak lingkungan. Kelestarian alam adalah roh pariwisata berkelanjutan,” tegasnya.

Wisata Kopi Jatian Kenongo berdiri di tengah hutan jati yang masih alami. Bunda Indah meminta pengelola dan wisatawan menjaga kebersihan serta ketenangan kawasan hutan. Ia juga mengingatkan agar tidak menyalakan musik keras atau melakukan aktivitas yang bisa mengganggu flora dan fauna.

“Hutan jati bukan sekadar tempat rekreasi, tapi rumah bagi banyak satwa dan tumbuhan. Menjaga keseimbangannya adalah tugas kita semua,” ujarnya.

Bunda Indah juga menyoroti nilai ekonomi dari pariwisata berbasis alam. Ia menilai, desa dapat tumbuh secara ekonomi tanpa harus mengorbankan lingkungan.

“Kalau alam rusak, wisata akan mati. Karena itu, pembangunan harus sejalan dengan ekosistem agar ekonomi tumbuh dan alam tetap lestari,” jelasnya.

Kepala Desa Kenongo Slamet Triono menyambut baik arahan tersebut. Ia memastikan seluruh pengelola akan menjaga keaslian hutan sambil mengembangkan atraksi kopi dan edukasi alam bagi pengunjung.

Peresmian ini menandai babak baru pariwisata Lumajang. Wisata Kopi Jatian Kenongo menjadi contoh nyata pariwisata yang menyeimbangkan antara ekonomi, kelestarian, dan pemberdayaan desa.

“Wisata yang maju adalah wisata yang tidak merusak bumi. Mari kita jaga alam ini agar anak cucu kita juga bisa menikmatinya,” tutup Bunda Indah.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Dorong Gerakan Sosial Bersama untuk Tangani Rumah Tidak Layak Huni

8 Oktober 2025 - 05:54 WIB

Langkah Cepat Pemkab Lumajang Redakan Kepanikan Warga Terdampak Puting Beliung di Kalipenggung

8 Oktober 2025 - 05:53 WIB

Wabup Lumajang: Kemajuan Daerah Tumbuh dari Rasa Aman dan Kedekatan TNI dengan Rakyat

8 Oktober 2025 - 05:48 WIB

Sinergi TNI dan Pemkab Lumajang: Rumah Mbok Imuk Jadi Cermin Cinta, Kepedulian, dan Ketahanan Sosial Bangsa

8 Oktober 2025 - 05:45 WIB

Rupiah Fest 2025 di Ranupani: Dari Lereng Semeru, Semangat Cinta Rupiah Menggema hingga Tepian Negeri

8 Oktober 2025 - 05:43 WIB

150 PKH Lumajang Resmi Jadi ASN PPPK: Bupati Indah Tegaskan, “Syukur Terbaik Adalah Bekerja Nyata untuk Rakyat

8 Oktober 2025 - 05:41 WIB

Trending di Daerah