Cegah Risiko Sejak Dini, Capaian Program CKG Lumajang Tembus 204.564 Warga - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Kesehatan dan Olah Raga · 14 Nov 2025 19:26 WIB ·

Cegah Risiko Sejak Dini, Capaian Program CKG Lumajang Tembus 204.564 Warga


 Cegah Risiko Sejak Dini, Capaian Program CKG Lumajang Tembus 204.564 Warga Perbesar

Lumajang, – Melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG), para lansia tidak hanya menjalani skrining menyeluruh, tetapi juga mendapatkan edukasi kesehatan yang bertujuan mencegah penyakit kronis sejak dini.

Program CKG yang digelar Dinas Kesehatan P2KB Lumajang mencakup pemeriksaan geriatri, tekanan darah, kadar gula, status gizi, hingga skrining penyakit kronis seperti stroke, jantung, PPOK, dan kanker.

dr. Neilavery Winda Suci Parameswari, Dokter Ahli Pertama Puskesmas Tekung sekaligus penanggung jawab program CKG, menegaskan bahwa edukasi adalah kunci keberhasilan pencegahan penyakit.

Baca juga:Pujianto: Wifi Publik di Lumajang Bantu Akses Informasi dan Peningkatan Pengetahuan Masyarakat

“Banyak lansia yang sebenarnya mampu menjaga kondisi tubuhnya, tetapi kurang memahami apa yang harus dilakukan. Dengan edukasi yang tepat, mereka bisa mencegah risiko penyakit jauh lebih efektif,” katanya, Jumat (14/11/2025).

Dari target 414.815 warga yang akan dijangkau tahun ini, hingga 11 November 2025 sudah 204.564 warga memperoleh layanan, atau sekitar 17,85 persen populasi Lumajang.

Baca juga: Pemkab Lumajang Revisi Perda Tirta Mahameru, Jumlah Direksi Akan Disesuaikan Regulasi Baru

Di wilayah kerja Puskesmas Tekung sendiri, dari total 35.688 penduduk, sebanyak 5.507 warga telah menerima layanan, atau 15,4 persen, selaras dengan capaian SUPAS yang menunjukkan 13,4 persen.

Bagi warga seperti Margono, yang berusia 61 tahun dan menjalani pemeriksaan tepat di hari ulang tahunnya, edukasi yang diberikan membuatnya lebih percaya diri menjaga kesehatan. “Yen kulo ngerti kahanan awak dhewe, ra bakal kaget nek ana penyakit sing ndadak (Kalau saya tahu kondisi tubuh sendiri, saya tidak akan kaget kalau ada penyakit tiba-tiba),” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ratih Damayanti Serahkan Tribun Pokir untuk Desa Purwosono

14 November 2025 - 14:54 WIB

Banjir Lumajang Picu Lonjakan Penyakit: Warga Rojopolo Keluhkan Diare dan Hipertensi

1 November 2025 - 11:33 WIB

Remaja dan Dewasa Paling Banyak Terjangkit ISPA di Lumajang

29 Oktober 2025 - 10:15 WIB

ISPA di Lumajang Capai 52 Ribu Kasus, Dinkes Ingatkan Warga Periksa Jika Sakit Lebih dari 14 Hari

29 Oktober 2025 - 10:00 WIB

Ajang Pembentukan Fisik dan Mental, Yuk Ramaikan Mahameru Muscle Fest 2025

16 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Sinergi Pemkab dan KONI Lumajang, Bonus Atlet Emas Capai Rp25 Juta

10 Oktober 2025 - 14:40 WIB

Trending di Kesehatan dan Olah Raga